UNAIR NEWS – Baru resmi berdiri, Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga Banyuwangi langsung melebarkan sayap dalam jejaring International. Pengembangan terwujud lewat Program Studi Kedokteran Hewan yang kini telah resmi bekerja sama dengan Central Mindanao University ditandai penyerahan MoU antar kedua belah pihak. Dalam rangkaian kunjungan tersebut Dr Mufasirin drh MSi (Wakil Dekan Non Akademik FIKKIA), Bodhi Agustono drh MSi (KPS S1 Kedokteran Hewan FIKKIA), Aditya Yudhana drh MSi (Ketua Unit Publikasi, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat FIKKIA), Ragil Angga Prastiya drh MSi (Satuan Penjamin Mutu FIKKIA), dan Dr April Wardhana (Peneliti Riset BRIN x FIKKIA), Tri Ena Wulandari (Mahasiswa Kedokteran Hewan FIKKIA Angkatan 2021), dan Gusti Ayu Illiyin Putri Santosa (Mahasiswa Kedokteran Hewan FIKKIA Angkatan 2021) menjadi bagian delegasi yang turut serta terbang ke Negeri Pinoy itu pada (15/11/2023) hingga (17/11/2023) itu.
MoU Kerjasama Internasional Pertama FIKKIA
Ketua Unit Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat FIKKIA, Aditya Yudhana drh MSi mengatakan proses penyerahan MoU tersebut menjadi capaian kerjasama internasional pertama FIKKIA UNAIR yang baru saja berganti nama dari SIKIA UNAIR pada 1 November lalu. Proses penjajakan kerjasama telah dilakukan sejak beberapa beberapa waktu lalu lewat pertemuan daring.
“Dari hasil MoU kerjasama tersebut, Central Mindanao University dalam waktu dekat akan segera berkunjung balik dan akan segera merealisasikan di awal tahun 2024,” katanya.
Pihak Central Mindanao University menyambut baik kerjasama berbasis kolaborasi tersebut. Penjajakan kerjasama melingkupi agenda tridharma yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Program yang diusung adalah student and staff mobility, joint research, serta community service yang bersifat kolaboratif di tiap masing-masing kampus.
Didapuk Menjadi Plenary Speaker Konferensi dan Kuliah Tamu
Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui menjadi salah satu ungkapan yang diberikan kepada civitas akademika FIKKIA dalam rangkaian kunjungan tersebut. Dosen Kedokteran Hewan FIKKIA itu juga didapuk untuk menjadi salah satu pembicara utama dalam International Conference on Biodiversity and CEBREM 12th Anniversary pada Rabu (15/11/2023) di CAS Auditorium, Mindanao. Dengan membawakan capaian inkubator buatan dalam penetasan penyu untuk mendukung biodiversitas alam yang merupakan salah satu capaian unggulannya di Kampus UNAIR Banyuwangi.
“Sedangkan dua mahasiswa yang ikut juga mempresentasikan abstraknya lewat kelas kecil. Sesuai dengan subtema yang mereka submit,” ujarnya.
Sedangkan pada Jumat (17/11/2023), Sosok Dosen Parasitologi Veteriner FIKKIA tersebut juga mengisi kuliah tamu di College of Veterinary Medicine Mindanao University bersama dengan Gusti Ayu Illiyin Putri Santosa dan Dr April Wardhana. Mereka berbagai pengalaman menjadi civitas akademika veteriner di Indonesia dan kegiatan tersebut pula menutup rangkaian kunjungan di Filipina.
Penulis: Azhar Burhanuddin
Editor: Feri Fenoria