Universitas Airlangga Official Website

Radio Sonora dan UNAIR Ulas Kampung Madani Bersama Pemkot Surabaya

Prof Sri Herianingrum dalam Talkshow Kampung Madani di Gedung Rektorat UNAIR pada Kamis (29/11/2023) (Sumber: Humas UNAIR).

UNAIR NEWS – Radio Sonora Surabaya gandeng Universitas Airlangga (UNAIR) dalam penyelenggaraan Talkshow Kampung Madani pada Rabu (29/11/2023). Kegiatan itu bertempat di Gedung Rektorat, Kampus MERR-C, Surabaya.

Kegiatan ini menghadirkan Agus Imam Sonhaji ST MMT sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya. Selain itu, Prof Dr Sri Herianingrum SE MSi selaku Kepala Departemen Ekonomi Syariah UNAIR.

Membahas mengenai inovasi wali kota Surabaya terkait pembangunan Kampung Madani yang baru saja launching pada Selasa (28/11/2023). Sejauh ini, sudah terdapat 15 Kampung Madani dan 2 Kampung Pancasila yang sudah terbentuk.

Agus mengungkapkan latar belakang terbangunnya program Kampung Madani ini yakni karena kekhawatiran wali kota mengenai banyaknya permasalahan yang belum usai di Kota Surabaya. “Masyarakat yang mandiri dan saling bergotong royong menjadi tujuan dari program Kampung Madani,” ujarnya.

Radio Sonora dan UNAIR Ulas Kampung Madani Bersama Pemkot Surabaya

Prof Sri Herianingrum, mengulas lebih dalam lagi terkait peran UNAIR dalam mendukung program Kampung Madani. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR itu menjelaskan bahwa UNAIR terlibat dalam pemetaan hingga proses asesmen.

“Pemberian zakat yang bersifat produktif maupun yang konsultatif itu kan tidak bisa langsung kita berikan, tapi harus ada proses. Maka, UNAIR memberi masukan proses pemetaannya sampai asesmen,” jelas Prof Ria.

Program itu, sambungnya, juga membutuhkan kolaborasi yang kuat. Banyak pihak yang turut andil dalam pembangunan Kampung Madani termasuk Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

“ITS yang membuat sistem digitalisasinya, mulai dari proses pembelanjaan yang ada pada toko-toko kelontong, proses pembentukan kelompok usaha bersama. Dari semua yang sudah dipetakan, diintegrasikan, nantinya akan kita bagi dengan lebih intens lagi apa saja permasalahannya,” ujar Prof Ria.

Langkah selanjutnya yakni evaluasi terhadap hasil dari implementasi Kampung Madani. Dari hal tersebut, terungkap bahwa permasalahan masyarakat bukan hanya kemiskinan. Namun, stunting dan pendidikan juga menjadi akar masalah yang harus dituntaskan.

“Itu semua kita lakukan proses pembangunannya sehingga pada proses asesmennya ini targetnya dari pemkot masuk semuanya di kuadran ke 4,” ucap Prof Ria.

Penulis: Resyifa Salma

Editor: Nuri Hermawan