UNAIR NEWS – Sidang Pengukuhan Guru Besar Universitas Airlangga (UNAIR) akan kembali berlangsung pada Rabu, 20 Desember 2023. UNAIR turut menggelar konferensi pers menjelang Sidang Pengukuhan Guru Besar pada Selasa (19/12/2023) di Ruang Sidang Pleno Gedung Manajemen, Kampus MERR-C UNAIR.
Kelima Guru Besar yang akan dikukuhkan berasal dari tiga fakultas yang berbeda. Pertama, dari Fakultas Kedokteran ada Prof Dr Afif Nurul Hidayati dr SPDVE SubspVen FINSDV FAADV, Prof Dr dr Roedi Irawan MKes SpA(K), dan Prof Dr dr Erwin Astha Triyono SpPD0KPTI FINASIM. Kemudian, ada Prof Dr Dra Ni Wayan Sartini MHum dari Fakultas Ilmu Budaya serta Prof (HC UA) Dr Carina Citra Dewi Joe BSc MSc PhD dari Fakultas Sains dan Teknologi.
UNAIR Telah Kukuhkan 355 Guru Besar
Wakil Rektor UNAIR Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto DEA DVM, mewakili Rektor UNAIR mengatakan dengan tambahan lima orang Guru Besar ini, maka Guru Besar UNAIR saat ini telah berjumlah 355 orang.
“Tambahan Guru Besar ini meningkatkan amunisi dan semangat kita untuk dapat mencapai visi misi UNAIR. Kami ingin memberikan kemanfaatan yang optimal dan dampak yang signifikan bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tutur Prof Bambang.
Melalui Pengukuhan Guru Besar ini, ujar Prof Bambang, ia berharap permasalahan-permasalahan di masyarakat dapat tertangani dengan langkah-langkah yang lebih solutif. Langkah-langkah solutif tersebut, sambungnya, berasal dari berbagai program inventif yang terinisiasi oleh para Guru Besar.
“Tidak ada lagi penyelesaian masalah yang hanya terselesaikan oleh satu bidang ilmu, tetapi butuh program-program yang kolaboratif dan terintegrasi,” papar Prof Bambang.
Problem Solving yang Kolaboratif dan Inovatif
Ia juga menyampaikan dengan bertambahnya Guru Besar UNAIR, UNAIR dapat menjadi lebih cepat dan lebih luas. Utamanya dalam melebarkan pengaruhnya ke berbagai bidang, baik bidang akademik maupun rekognisi di masyarakat nasional dan masyarakat internasional.
“Ini tentu menjadi tantangan bagi kita, karena bertambahnya Guru Besar artinya kita memiliki para ilmuwan yang secara kompetensi sudah sangat-sangat memadai. Para Guru Besar ini menghasilkan produk dan sistem yang inovatif serta relevan dengan apa yang oleh masyarakat butuhkan,” tukasnya.
Sebagai informasi, Prof Bambang menambahkan pada Rabu, 27 Desember 2023 mendatang akan kembali diadakan Sidang Pengukuhan Guru Besar di UNAIR. (*)
Penulis : Dewi Yugi Arti
Editor : Nuri Hermawan