Universitas Airlangga Official Website

KKN-BBK Banyuwangi, Siap Kolaborasi Sukseskan Program Bersama

Tim Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Komunikas (KKN-BBK) UNAIR Banyuwangi saat mengikuti proses penyambutan. (Foto: Humas UNAIR)

UNAIR NEWS – Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Komunikas (KKN-BBK) Universitas Airlangga tersebar di berbagai wilayah di Jawa Timur. Salah satunya KKN-BBK di Banyuwangi yang memulai programnya dari tanggal 8 Januari hingga 4 Februari 2024.

Tim KKN-BBK mendapat sambutan langsung dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada Selasa (9/1/2023). Penyambutan itu berlangsung di Pendopo Kabupaten Banyuwangi. Hadir dalam kegiatan itu, Dekan FIKKIA UNAIR Prof Dr Soetojo dr Sp U(K) dan Asisten Administrasi Umum Bupati Banyuwangi Choiril Ustadi Yudawanto SIP MSi.

Dalam kesempatan itu Prof Soetojo memberikan sambutan bahwa KKN-BBK menjadi momen mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmunya. Pasalnya, menurut Prof Soetojo, dengan KKN-BBK ilmu yang mahasiswa dapat saat di kampus benar-benar bisa direalisasikan di tengah kehidupan masyarakat.

“Ini juga bagian dari kuliah 3 SKS. Multidisiplin ilmu yang mahasiswa miliki dalam KKN-BBK ini kami harapkan bisa untuk kerja sama Banyuwangi bisa lebih baik,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Prof Soetojo juga menekankan bahwa dengan KKN-BBK, mahasiswa juga bisa mengembangkan ilmunya. “Kegiatan ini menjadi wadah agar ilmunya lebih lengkap. Untuk melengkapi ilmu yang mahasiswa dapat di kampus dan menjadi sarjana yang benar-benar mumpuni,” pungkasnya.

Sementara itu, pihak Pemkab Banyuwangi yang menghadirkan Asisten Administrasi Umum Bupati, Choiril menyambut tim KKN-BBK UNAIR dengan hangat. Pertama ia membuka sambutan dengan memaparkan potensi pariwisata di Banyuwangi.

“Setiap tempat adalah destinasi dan setiap destinasi ada atraksi. Apa yang kami kerjakan ini mengusung keberlangsungan dan tradisionalitas. Kita boleh maju tapi budaya tetap kita jaga. Selamat datang di Banyuwangi,” ujarnya.  

Sebagai alumni UNAIR, ia juga menegaskan bahwa Banyuwangi dan UNAIR sudah sejak lama menjalin kerja sama. Hal itu terwujud dalam berkembangnya  PDD, PSDKU, SIKIA, hingga saat ini FIKKIA UNAIR di Banyuwangi.

“Oleh sebab itu, kami harap semua mahasiswa yang KKN-BBK bisa beradaptasi dengan baik,” tandasnya.

Selanjutnya, ia menegaskan bahwa hadirnya tim KKN-BBK UNAIR dapat membantu pemkab untuk menurunkan kemiskinan. “KKN-BBK ini menjadi momen belajar yang sesungguhnya. Ini menjadi kesempatan belajar adik-adik ketika di masyarakat yang sangat beragam strata sosialnya,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa ada tiga strategi penurunan kemiskinan yang Pemkab Banyuwangi gagas. Pertama, mengurangi beban pengeluaran warga miskin. Kedua, meningkatkan pendapatan warga miskin. Ketiga, memutus transmisi kemiskinan

“Mudah-mudahan program ini bisa kita jalankan bersama dan selama di Banyuwangi bisa berkontribusi dalam hal ini. Hal ini tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri jika adik-adik semua bisa menerapkan dan menjalankan program dengan baik,” pungkasnya.

Penulis: Nuri Hermawan