Universitas Airlangga Official Website

Siswa SMA, Yuk Susun Strategi Lolos Tiga Jalur Masuk UNAIR!

UNAIR NEWS – Masih dalam rangkaian Airlangga Education Expo (AEE) 2024, pada hari kedua dilaksanakan Sharing Experiences with UNAIR Students. Berlangsung di Airlangga Convention Center pada Jumat  (2/2/2024), hadir Alaina Atwa Harahap, Muhammad Amin Ibadir Rahman, dan Bima Fadholallah. Mereka merupakan mahasiswa Universitas Airlangga angkatan 2023. Ketiganya membagikan strategi lolos masuk UNAIR sesuai pengalaman mereka.

Alaina, peraih Golden Ticket SNBP jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menceritakan pengalamanya. Ia mendapatkan Golden Ticket jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) lewat hafalan tahfid 30 juz dan 15 sekali duduk. Perempuan asal Malang itu tidak menyangka mendapatkan keberuntungan itu. Menurutnya, prodi Ilmu Politik menuntut mahasiswa untuk tidak buta politik dengan isu-isu terkini.

“Di dalam Ilmu Politik (ILPOL) memudahkan untuk mengambil keputusan partisipasi politik, karena ILPOL sendiri menyangkut banyak harkat banyak orang, menjawab prinsip kesejahteraan masyarakat dan lebih aktif untuk tidak apatis dalam isu politik,” tutur Alaina

Amin mahasiswa Fakultas Kedokteran jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) menambahkan, untuk menjadi mahasiswa UNAIR tidak perlu risau soal biaya. Banyak jalur beasiswa yang bisa ditempuh, salah satunya beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Amin sendiri sudah lama bertekad untuk mendaftar di Fakultas Kedokteran UNAIR.

Fakultas Kedokteran UNAIR terkenal menjadi salah satu prodi terbaik di Indonesia. Amin menegaskan untuk bisa mendapatkan nilai tes SNBT yang tinggi perlu sering berlatih latihan soal dan tekun belajar di awal SMA. Amin berhasil mendapatkan nilai skor SNBT di atas 700 dan bebas biaya selama perkuliahan. Mahasiswa rantau asal Lamongan itu mengakui sempat merasakan cultural shock menjadi mahasiswa kedokteran dan juga aktif mengikuti organisasi.

Lain halnya dengan Bima. Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) lolos sebagai mahasiswa UNAIR jalur mandiri tes tulis. Baginya berdoa tanpa usaha hal yang mustahil, berusaha tanpa berdoa artinya sombong. Ia mengaku untuk mendapatkan informasi dan akses internet cukup sulit, karena Bima berasal dari pesantren di Tulungagung.

Ia mengatakan selama di pesantren hiburannya adalah membaca buku sastra. Hal itu, menjadi alasan Bima memilih prodi Bahasa dan Sastra Indonesia. Bima bersyukur menjadi mahasiswa UNAIR karena banyak pelajaran yang ia ambil. Bima menegaskan materi tes tulis mandiri tidak jauh berbeda dengan soal SNBT. Ia mengimbau selalu mengerjakan latihan soal dan menekankan menyusun strategi mengambil prodi di jalur mandiri.

“Teman-teman jangan menyerah dan berhenti mencoba. Kuatkan tekad, maka jalan akan terlihat,” jelas Bima. (*)

Penulis: Mutiara Rachmi Karenina

Editor: Binti Q Masruroh