Universitas Airlangga Official Website

Tikus Liar Terindikasi Terinfeksi Toxoplasmosis Baik Secara Serologis Maupun Parasitologis

Toxoplasmosis merupakan zoonosis, yaitu penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa intraseluler obligat, Toxoplasma gondii. Famili Felidae mereupakan inang definitive, sedangkan manusia dan hewan berdarah panas lainnya, termasuk tikus, sebagai inang perantara. Tikus merupakan sumber penularan infeksi T. gondii yang penting untuk inang definitif maupun hewan lain. Hasil penelitian kami terhadap 100 ekor tikus liar di Surabaya menunjukkan hasil 19% tikus positif secara parasitologis (melalui metode tekan otak) dan 31 % tikus positif secara serologis. Hasil penelitian sudah terpublikasi di Open Veterinary Journal tanun 2023 Volume 13 nomor 11 halaman 1443–1450 dengan judul Tissue cysts and serological detection toxoplasmosis among wild rats from Surabaya, East Java, Indonesia. Berikut adalah abstrak artikel kami:

Penulis: Lucia Tri Suwanti dkk

Artikel lengkap dapat diunduh melalui: DOI: 10.5455/OVJ.2023.v13.i11.7 atau https://www.openveterinaryjournal.com/fulltext/100-1687858261.pdf?1701748551.