Universitas Airlangga Official Website

Gelar Talkshow,  FTMM Diskusikan Produk Teknologi ke Peserta SEGTA 2024

M Aldo Setiawan SSi MSc (Eng) - moderator - Prastika Krisma Jiwanti SSi MSc (Eng) PhD - Muhammad Syahril Mubarok SST MSc PhD - Yoga Uta Nugraha ST MT - Rizki Putra Prasetio SSi MT - Gunawan Setia Prihandana PhD
M Aldo Setiawan SSi MSc (Eng) - moderator - Prastika Krisma Jiwanti SSi MSc (Eng) PhD - Muhammad Syahril Mubarok SST MSc PhD - Yoga Uta Nugraha ST MT - Rizki Putra Prasetio SSi MT - Gunawan Setia Prihandana PhD

UNAIR NEWS – Fakultas Teknologi Maju dan Multi Disiplin (FTMM), Universitas Airlangga (UNAIR), selenggarakan talkshow pada rangkaian kegiatan Suistainable Energy and Green Technology Applications (SEGTA) hari kedua. Bahas enam produk karya dosen FTMM, talkshow tersebut terlaksana di Lantai 9, FTMM, Kampus MERR-C, UNAIR, pada Senin (3/3/2024).

Pada rangkaian talkshow, turut hadir enam dosen ahli FTMM sebagai pembicara. Keenam dosen tersebut diantaranya; Gunawan Setia Prihandana PhD, Rizki Putra Prasetio SSi MT, Prastika Krisma Jiwanti SSi MSc (Eng) PhD, Muhammad Aldo Setiawan SSi MSc (Eng), Muhammad Syahril Mubarok SST MSc PhD, dan Yoga Uta Nugraha ST MT. Tidak hanya pembicara, pada kegiatan talkshow tersebut pun turut dihadiri oleh mahasiswa internal (FTTM) dan mahasiswa internasional. 

SEGTA diselenggarakan sebagai bentuk pengembangan masyarakat dan menggali sumber potensi yang dimiliki Indonesia. Selain itu, sebagai langkah lanjutan pun berupaya menerapkan teknologi mutakhir yang ada di era ini. Pada kesempatannya, keenam dosen FTMM tersebut memaparkan hasil gagasannya baik produk maupun prototipenya dalam mendukung poin-poin Suistainable Development Goals (SDGs). 

Talkshow SEGTA

Upaya Tanggap Permasalahan di Masyarakat

Pada pemaparannya,  para pembicara turut memaparkan projeknya dalam upaya penanganan dalam permasalahan di masyarakat. Salah satunya yakni Portable Water Filter yang dipaparkan oleh Dr Gunawan. Produk tersebut berangkat karena belum meratanya kemudahan akses air bersih di berbagai wilaya di Indonesia. 

“Seperti yang kita tahu, Indonesia memiliki populasi penduduk yang cukup tinggi. Penduduknya tersebar, di kota atau dekat dengan perkotaan, atau bahkan wilayah terpencil,” ujarnya, “bagi mereka yang tinggal di daerah dengan kualitas air yang buruk, kesulitan untuk mendapatkan akses air bersih, jadi portable water filtration system sangat dibutuhkan,” lanjutnya. 

Pembicara berikutnya, Prastio yang turut memaparkan projek yang telah dikerjakannya sejak 2020, yakni Airfeel. Sebuah perangkat yang memanfaatkan energi terbarukan sebagai sistem stasiun cuaca. Airfeel dapat memantau dan akuisisi data yang mampu disesuaikan dengan koneksi internet. 

“Perangkat ini menggunakan sistem mikrokontroler, dapat diandalkan untuk mengukur parameter cuaca dan atmosfer. Perangkat ini juga memiliki sistem penyimpanan manajemen data yang dapat menangkap data secara real time,” ungkap Prastio.

Kemajuan Teknologi Untuk Permudah Aktivitas

Pada kesempatan yang sama, Syahril paparkan projeknya, yakni solar shelter yang mendukung mobilitas berbasis elektrik di pulau Gili Iyang, Madura. Melalui potensi yang dimiliki oleh pulau tersebut, yakni energi terbarukan dan ekowisatanya, projek yang Syahril paparkan tentu membantu kemudahan mobilitas di pulau tersebut.

Solar shelter ini diimplementasikan untuk tempat pengisian daya di salah satu tempat wisata, yakni pulau Gili Iyang. Jadi dapat digunakan oleh turis untuk explore destinasi mereka” ujar Syahril. 

Tingginya angka polusi yang disebabkan oleh asap kendaraan, muda ini gencar penggunaan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan. Yoga Uta paparkan sepeda listrik sebagai upaya ciptakan pariwisata hijau yang ramah lingkungan. Tidak hanya ramah udara, sepeda listrik pun dikenal tidak mengeluarkan suara bising saat digunakan. Hal tersebut tentu menjadi solusi dari keresahan khalayak. 

“Kita punya sepeda motor yg ramah udara dan suara. Karena permasalahan di Indonesia, banyak kendaraan yang memberikan polusi udara maupun suara,” terang Yoga. 

Kemudian, Aldo Setiawan pada kesempatannya turut memperkenalkan Multicopter Drone sebagai bentuk kemajuan teknologi. Terakhir, Prastika paparkan inovasi kesehatan miliknya, yakni Screen Printing yang mampu mendiagnosis.

Penulis: Syifa Rahmadina

Editor: Feri Fenoria

Baca juga:

FTMM Kenalkan Produk Buatannya ke Peserta SEGTA

SEGTA Ajang FTMM Optimalkan Pengabdian Masyarakat dengan Mahasiswa Asing