Universitas Airlangga Official Website

Visitasi KEMENKES, Langkah Siapkan Pembukaan Kedokteran FIKKIA

Visitasi KEMENKES, Langkah Siapkan Pembukaan Kedokteran FIKKIA
Visitasi KEMENKES, Langkah Siapkan Pembukaan Kedokteran FIKKIA

UNAIR NEWS – Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga (UNAIR) Banyuwangi menerima visitasi dan supervisi pembukaan dan pengembangan fakultas kedokteran oleh Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Berlangsung pada Jumat (8/3/2024) di Perpustakaan Kampus FIKKIA Mojo. Hadir dalam kegiatan tersebut Tim visitor KEMENKES RI, Dekan FIKKIA UNAIR, Wakil Dekan III FK UNAIR, Sekretaris Daerah Banyuwangi, Ketua BAPPENDA, Ketua IDI Banyuwangi, Direktur RSUD Blambangan, Direktur RSUD Genteng, dan stakeholder lainnya. Dengan supervisi tersebut, FIKKIA akan mendapatkan surat rekomendasi dalam pemenuhan persyaratan pembukaan Program Studi Sarjana dan Profesi Kedokteran.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni,  Prof Bambang Sektiari Lukiswanto DEA drh mengatakan Program Studi Kedokteran Banyuwangi telah dipersiapkan cukup lama. FIKKIA sangat siap dengan ketersediaan kurikulum, sarana prasarana, serta jejak maturasi dan pematangan program studi. Dengan binaan FK UNAIR yang telah menjadi model akreditasi internasional LAM-PTKes, maka kedokteran FIKKIA terjamin secara mutu.

“Peran pembinaan Kedokteran FIKKIA UNAIR sebagai adik kandung FK UNAIR akan jauh lebih terjamin. Dengan dinamika dikti dan LAM-PTKes untuk menjamin program pembelajaran prodi kedokteran dapat terstandar dan berkualitas tentu akan kami jawab,” katanya. 

Menindaklanjuti lanjutan akreditasi sarjana kedokteran banyuwangi oleh LAM-PTKes pada awal tahun 2024. FIKKIA didorong untuk turut membuka Program Studi Profesi Kedokteran sebagai satu paket pendidikan. Sebelumnya peraturan Pendidikan Tinggi KEMENDIKBUD menyebut pendirian PSDKU dengan kata program studi sarjana dan vokasi. Secara eksplisit belum tertulis pada perizinan pembukaan pendidikan profesi.

“Visitasi akreditasi minimum sudah berjalan sebelumnya hanya jenjang pendidikan akademik. Setelah mendapatkan kejelasan dari ditjen pendidikan tinggi pak nizam bahwa PSDKU boleh mendirikan program profesi. Kami siap membuka itu,” tuturnya.

Visitasi KEMENKES, Langkah Siapkan Pembukaan Kedokteran FIKKIA

Tim visitor dan supervisor KEMENKES RI, Dr Ademat SKp MKes menjelaskan hingga saat ini pembukaan program studi kedokteran yang baru hanya bermunculan di sekitar Surabaya. Saat ini, KEMENKES RI mendorong pertumbuhan fakultas kedokteran dan kedokteran gigi di Indonesia. Sebab pemenuhan tenaga dokter merupakan hal yang sangat penting dalam menjawab tantangan kesehatan.

“Setelah moratorium pendirian fakultas kedokteran dicabut. Setiap pendirian prodi sarjana dan profesi kedokteran baru memang harus mendapatkan rekomendasi kemenkes,” ujarnya.

Penulis: Azhar Burhanuddin

baca juga:

FIKKIA UNAIR Terima Visitasi KEMENKES RI

FIKKIA Luluskan 23 Mahasiswa Dalam Wisuda Periode 241 UNAIR