UNAIR NEWS – Pesta demokrasi mahasiswa UNAIR akan segera dimulai. Tak lama lagi mereka bakal menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Pasangan Calon (Paslon) Ketua BEM UNAIR 2018.
Ada dua pasangan calon (paslon) yang hingga kini telah melakukan safari (berkeliling ke setiap fakultas untuk memperkenalkan diri). Paslon pertama adalah Ucok-Zaka. Sementara itu, paslon kedua, yakni Teja-Fairuz. Setiap Paslon memiliki tawaran program kerja (proker) yang unik.
Salah satu proker Ucok-Zaka adalah Airlangga Satu (Saling Bantu). Proker itu ditujukan untuk menambal kekurangan finansial dalam kegiatan yang dibuat mahasiswa.
Di sisi lain, di dalam proker-proker Teja-Fairuz, salah satunya, ada Forum Besar. Melalui proker tersebut, Teja-Fairuz ingin “duduk bersama” dengan rekan-rekan UKM (unit kegiatan mahasiswa), BEM fakultas, dan hima (himpunan mahasiswa) tentang apa yang sekiranya perlu dikerjakan bersama sebelum melakukan prokernya.
Ditemui UNAIR News pada Jum’at (2/3) dalam perkenalan kedua paslon di Student Centre (SC), Marsalino, selaku Wakil Ketua PPK, menceritakan perjalanan kegiatan safari itu. Ada kendala dan kejadian unik selama kegiatan tersebut berlangsung.
Menurut dia, kendalanya adalah permasalahan waktu. Sebab, safari tersebut menyesuaikan waktu dari setiap fakultas dan UKM. Permasalahan waktu itu sempat terjadi saat giliran di fakultas vokasi.
“Saat itu ruangannya dipakai. Karena itu, kami mencari tempat yang bisa dipakai untuk menggantikan waktu yang terbuang. Alhamdulillah sih sampai sekarang belum ada kendala yang berarti, kecuali masalah waktu,” ungkap Marsalino.
Saat Safari di SC, ada salah seorang peserta yang meminta Teja untuk memeragakan kemampuan bela dirinya. Meski begitu, menurut Marsalino, ternyata itu hanyalah salah satu kejadian unik selama Safari berlangsung.
“Sempat ada kejadian listrik mati sehingga paslon tidak menggunakan mic. Ada juga kejadian lucu saat suara mic yang kecil, dan omongan yang kepleset,” jelas Marsalino, lantas tertawa.
Pada agenda terdekat, tambah Marsalino, panitia PPK bakal mengadakan rapat. Agenda itu dilakukan dalam rangka persiapan debat terbuka pada 7 Maret. Siapa pun yang nanti terpilih, Marsalino berharap keamanahan mereka.
“Semoga amanah dan benar-benar bertanggung jawab atas semua yang diucapkannya saat datang ke setiap fakultas dan UKM. Janji-janjinya ditepati,” harapnya. (*)
Penulis: Moh. Alfarizqy
Editor: Feri Fenoria