Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa FIB UNAIR Sabet Juara II Cerdas Cermat Bahasa Jepang Tingkat Nasional

Di tengah Ezra Artasasta Silalahi Mahasiswa Bahasa dan Sastra Jepang UNAIR, Juara 2 Lomba Cerdas Cermat Bahasa Jepang Tingkat Nasional oleh Sakura Japanese Language Center Bekasi pada 25 Februari 2024. (Foto:Istimewa)
Di tengah Ezra Artasasta Silalahi Mahasiswa Bahasa dan Sastra Jepang UNAIR, Juara 2 Lomba Cerdas Cermat Bahasa Jepang Tingkat Nasional oleh Sakura Japanese Language Center Bekasi pada 25 Februari 2024. (Foto:Istimewa)

UNAIR NEWS – Sebuah prestasi membanggakan diraih oleh mahasiswa program studi Bahasa dan Sastra Jepang Universitas Airlangga (UNAIR), Ezra Artasasta Silalahi. Ezra meraih Juara II  Lomba Cerdas Cermat Bahasa Jepang N4 Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Sakura Japanese Language Center Bekasi.

Dalam persiapan lomba, Ezra mengungkapkan bahwa dirinya mempersiapkan semuanya dengan waktu yang cukup singkat. Yaitu, kurang lebih selama 23 hari saja. Itu merupakan kali pertama Ezra dalam mengikuti ajang perlombaan. 

“Pendaftaran 2 Februari dan 25 Februari perlombaan dan pengumumannya,” tutur Ezra. 

Bukan hanya itu, pada hari perlombaan, Ezra mengira materi yang dilombakan hanya huruf Kanji. Karena tidak ada ketentuan yang tertera dalam informasi pendaftaran maupun Guide Book. Ternyata, perlombaan mencakup materi kosa kata dan Bunpou atau pola kalimat. 

Namun, hal itu bukan menjadi masalah bagi Ezra karena persiapan yang sudah cukup matang. Dengan waktu yang cukup singkat, Ezra bertekad bahwa dirinya harus juara dengan belajar setiap hari.

“Selama 23 Hari persiapan dengan belajar perhari 10 Huruf Kanji, 10 Kosa Kata, 10 Bunpou atau pola kalimat. Belajarnya juga enak siang biar fresh,” ungkap Ezra.

Selain itu, ia rela harus bolak-balik Surabaya-Bekasi untuk perlombaan tersebut. Ezra mengatakan bahwa ketika perlombaan selesai, sorenya ia langsung kembali ke Surabaya untuk mengikuti perkuliahan esok hari.

Ezra menekuni Bahasa Jepang sejak masa pandemi covid tahun 2020. Ia  juga menuturkan bahwa belajar secara otodidak dan senang melihat huruf-huruf Jepang seperti huruf Kanji.

“Sejak pandemi covid 2020 mulai suka belajar Bahasa Jepang. Awalnya dari anime atau baca teks jepang lewat koran jadi lama-lama makin bertekad untuk menekuni,” ujar Ezra.

Dalam belajar bahasa Jepang, ia kesulitan dalam mengatur konsistensi belajar. Selain itu, Ezra juga kesulitan dalam mempelajari perubahan pola kalimat dan kosa kata. Namun, karena ia memiliki target untuk meraih JLPT, tes kemampuan bahasa Jepang, sesibuk apapun Ezra akan menyempatkan waktu untuk belajar. 

Ezra mengatakan dalam belajar Bahasa Jepang harus punya konsistensi dan tentukan kenyamanan dalam belajar. Jika tidak ada konsistensi,maka akan sulit dalam belajar, karena bisa jadi lupa akan materi yang sudah dipelajari.

“Jangan terlalu dibawa stres dalam belajar Bahasa Jepang, tentukan kenyamanan dan harus konsisten dalam mempelajari Bahasa Jepang,” imbuhnya.

Ezra juga menambahkan, untuk yang belum pernah belajar dan ingin belajar secara otodidak. Belajarlah dalam menulis, cara membaca, dan hafalkan huruf dasar terlebih dahulu. Dan, yang terpenting tentukan pula target belajar. 

Ezra berharap raihan juaranya dapat menjadi motivasi bagi teman-temannya untuk berprestasi serta membawa nama baik program studi dan UNAIR. 

Nggak apa-apa aku capek atau sakit. Yang penting aku pulang harus dengan kemenangan. Jadikan apa yang dikorbankan sebagai motivasi untuk menang,” tutur Ezra.

Penulis: Marshafyennda ScarbellaEditor: Feri Fenoria

Baca juga:

Konsisten Riset hingga Networking Luas, Berikut Keunggulan Lulusan Studi Kejepangan UNAIR