UNAIR NEWS – Keragaman budaya Indonesia merupakan salah satu hal yang patut dilestarikan. Dalam upaya melestarikan budaya, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memiliki program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Program PMM mendorong mahasiswa dari seluruh pelosok Indonesia untuk saling bersentuhan dengan keragaman budaya Indonesia.
Expo Kuliner Nusantara merupakan salah satu kegiatan yang diadakan oleh PMM UNAIR. Kegiatan itu berlangsung pada Sabtu (23/3/2024) di depan Gedung Kuliah Bersama Kampus Merr C. Diikuti oleh seluruh peserta PMM UNAIR, kegiatan ini menarik antusias pengunjung dari berbagai kalangan.
“Di samping mahasiswa PMM mengambil mata kuliah wajib di UNAIR, ada kegiatan wajib yang menjadi ciri khas PMM. Kegiatan tersebut yaitu pembelajaran modul nusantara. Expo Kuliner Nusantara ini merupakan salah satu kegiatan dari modul nusantara,” tutur Annasyiatul Uhud AMd SKM selaku Kepala Sie Evaluasi Prodi Pembelajaran.
Diminati Mahasiswa UNAIR Hingga Mahasiswa Asing
Annasyiatul turut memaparkan bahwa kegiatan ini bertujuan mengenalkan kuliner asal daerah masing-masing mahasiswa PMM. Pesertanya sendiri merupakan mahasiswa PMM dan pengunjungnya mulai dari mahasiswa UNAIR, mahasiswa asing, hingga masyarakat umum.
“Ada 14 kelompok yang memamerkan makanan khas daerahnya. Lebih istimewa lagi, makanan ini dimasak sendiri oleh kelompok mahasiswa tersebut,” tambah Annasyiatul. Selain itu, kegiatan itu sengaja diselenggarakan menjelang waktu berbuka puasa guna turut menunjukkan toleransi antar umat beragama.
Pengalaman Bertukar Budaya yang Menarik dan Berkesan
“Jadi kami sudah dibagi beberapa kelompok, salah satunya kelompok saya Adibrata. Kelompok kami memilih makanan ayam woku, kue malaka, pempek, dan es laboh timun,” ungkap Apria, salah satu mahasiswa PMM asal Sumatera Utara.
Menurut Apria, salah satu kesulitan dalam kegiatan ini adalah saat proses memasak. Walaupun merupakan makanan asal daerahnya, ada beberapa mahasiswa yang memang kurang terampil dalam hal memasak. Namun hal ini justru menjadi pengalaman yang menarik karena mereka harus belajar bersama untuk menyajikan makanan khas Nusantara.
Selain memamerkan makanan khas Nusantara, mahasiswa diwajibkan menampilkan pentas seni yang bernuansa budaya lokal serta hadir dengan pakaian adat masing-masing. “Dari kegiatan ini sangat menyentuh hati karena kegiatan pertukaran mahasiswa ini menunjukkan betapa beragamnya kebudayaan Indonesia. Jadi hal ini merupakan sebuah pembelajaran yang berharga bagi kami,” papar Apria mengenai kesan pesan selama kegiatan berlangsung.
Penulis: Afifah Alfina
Editor: Khefti Al Mawalia