Universitas Airlangga Official Website

Tekad Kuat Penuh Keyakinan, Rahasia Jadi Wisudawan Terbaik

UNAIR NEWS – Suasana haru nan membanggakan menyelimuti perasaan Nurmuliasneny Musa dalam momen wisuda periode 241 Universitas Airlangga. Mahasiswa yang biasa dikenal Neny tersebut berhasil meraih predikat sebagai wisudawan terbaik S2 Fakultas Psikologi (FPsi) dengan IPK 3,86. Selesai menuntaskan pendidikan sarjana psikologi di Universitas Hasanuddin Makassar, Neny bertekad kuat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang magister. Pilihannya jatuh pada program S2 Psikologi Profesi UNAIR.

Perjuangan mahasiswa asal Makassar tersebut tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam mencari beasiswa untuk meringankan beban finansial keluarganya. Melalui usaha keras dan semangatnya, Neny berhasil meraih Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) melalui jalur Beasiswa Prestasi Talenta.

“Dalam mempersiapkan keperluan seleksi beasiswa, saya mengikuti beberapa lembaga pelatihan. Alhamdulillah pada percobaan pertama saya lolos sebagai awardee Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI),” terang mahasiswa yang hobi membaca itu.

Di lingkungannya, Neny terkenal sebagai sosok yang tekun dan konsisten. Ia sangat rajin dan senang belajar. Setiap kali mendapatkan umpan balik atau kritik, ia selalu berusaha untuk memperbaiki kesalahan dan kekurangannya tanpa merasa berkecil hati.

Neny senang berpartisipasi dalam organisasi, mempelajari dan menganalisis perilaku manusia, serta mengevaluasi kinerja dari sebuah organisasi. Hal ini mendorongnya untuk bisa lebih banyak belajar terkait fenomena yang dihadapi organisasi dan manusia yang ada di dalamnya.

“Selama menempuh S1, saya aktif dalam beberapa organisasi. Hingga saat ini, saya aktif menjadi Manajer Harian Halo Jiwa Indonesia, sejak tahun 2021 lalu. Saya senantiasa memastikan organisasi tempat saya bernaung dapat menjadi komunitas kesehatan mental yang berdampak dan mampu mengedukasi, khususnya di Kawasan Indonesia Timur,” pungkas Neny.

Di balik predikat wisudawan terbaik yang Neny peroleh, ia menerapkan serangkaian strategi dengan penuh semangat. Ia melawan godaan prokrastinasi dengan kegigihan luar biasa, senantiasa bertanya tak kenal lelah demi memperluas cakrawala pengetahuannya, dan menolak merasa puas atas pencapaian, mengingat bahwa evaluasi adalah kuncinya.

“Saya selalu memastikan bahwa apa yang saya lakukan bagi diri saya dan orang di sekeliling saya seperti orang tua, keluarga, dan sahabat saya tidak akan sia-sia,” ucapnya.

Penulis: Maissy Ar Marghfiroh

Editor: Nuri Hermawan