UNAIR NEWS – Menjelang dilangsungkannya peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) I Paguyuban Karyawan Purna Bakti (PKPB) Universitas Airlangga (UNAIR), hari Sabtu (17/3) kemarin mengadakan bakti sosial (baksos) memberikan santukan kepada tiga panti asuhan berbeda di Kota Surabaya.
”InsyaAllah, bakti sosial seperti ini akan kami jadikan agenda tahunan dan dilaksanakan setiap menjelang HUT PKPB UNAIR,” kata Lurah PKPB Universitas Airlangga, Dra. Kusmawati menjelaskan kepada unair.news, Senin (19/3) kemarin. Seperti diketahui, PKPB UNAIR diresmikan pada tanggal 1 April 2017.
Tiga buah panti asuhan yang didatangi anggota PKPB dalam baksos menjelang HUT perdana ini adalah, yang pertama ke Griya Wreda di Jambangan. Di panti yang menampung para lansia jompo ini, anggota PKPB membagikan langsung 123 bingkisan kepada para penghuni panti. Sebanyak 47 bingkisan untuk penghuni laki-laki, dan 76 untuk penghuni perempuan. Selain membagikan bingkisan, PKPB juga melakukan dialog dengan penghuni.

Kemudian anggota PKPB bergeser ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) di Keputih yang saat ini menampung 1.600 orang, diantaranya anak jalanan, gelandangan (T4), dsb. Disini anggota PKPB tidak bisa langsung membagikan bingkisan, tetapi barang-barang yang disumbangkan ini diserahkan kepada pengurus pondok, yang lebih tahu kebutuhan di panti/pondok.
Terakhir bergeser ke Panti Asuhan Yatim Piatu di bilangan Mulyorejo, dekat Kampus C UNAIR. Disini PKPB bisa membagikan langsung bingkisan kepada anak-anak yatim penghuni panti.
”Rasanya sangat senang dan haru bisa berbagi dan dekat langsung dengan anak-anak yang sebenarnya masih sangat membutuhkan kasih sayang ini,” kata seorang ibu anggota PKPB.
Dijelaskan oleh Lurah PKPB UNAIR Dra. Kusmawati, biaya untuk baksos ini semua merupakan gotong-royong anggota. Jumahnya mencapai belasan juta rupiah dan diwujudkan menjadi barang yang sesuai hasil survey merupakan yang dibutuhkan penghuni panti.

”Kepada anggota PKPB kami juga menyampaikan terima kasih atas keiklasan dan kebersamaannya dalam menjalin silaturahim berbagi ini,” kata Bu Wati, sapaan akrabnya.
Jumlah dan jenis barang yang disumbangkan untuk baksos tersebut antara lain berupa kain sarung (93 buah), daster perempuan 64 potong, karbol 14 set, sabun mandi 200 batang, 28 pak pembalut wanita (isi 50 Pcs), 40 pak pembalut wanita (isi 10). Sikat gigi 120 buah, tapal gigi (odol) 120 buah, BH 72 Pcs, celana dalam 120 Pcs, beras 25 kilogram, dan mie instan 20 dos. (*)
Penulis : Bambang Bes