UNAIR NEWS – Jumlah sampah plastik sekali pakai yang terus meningkat mengakibatkan pencemaran air dan tanah skala global. Dampak buruk bagi kehidupan tergambar dari tingginya gunung sampah dan rusaknya ekosistem laut akibat sampah plastik. Memang saat ini penggunaan plastik belum bisa lepas dari kehidupan manusia. Tapi kita harus berbenah lewat perubahan gaya hidup penggunaan plastik rumah tangga dari sekali pakai menjadi berkelanjutan.
Penggunaan Plastik Berkelanjutan
Melalui To Study Plastic Reduction from Warung Activities, 16 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga (UNAIR) dan Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Udayana (UNUD) berkontribusi mewujudkan hal tersebut. Aktivitas tersebut juga berkolaborasi dengan Pisces Partnership, Enviu dan Brunel London University. Mahasiswa Kesehatan Masyarakat FIKKIA UNAIR, Syahrul Novenda Ramadhanny mengatakan, kegiatan To Study Plastik Reduction from Warung Activities merupakan penelitian bersama untuk mengubah kemasan sekali pakai dengan kemasan ramah lingkungan dan isi ulang di beberapa warung yang sudah bermitra.
“Kegiatan itu bertujuan untuk mengurangi sampah plastik dari kegiatan jual beli pada warung tersebut. utamanya pengurangan sampah plastik dari kegiatan warung dengan mengubah kemasan sekali pakai dengan kemasan ramah lingkungan/isi ulang,” ucap mahasiswa angkatan 2021 itu.
Kegiatan berlangsung mulai Selasa (16/4/2024) hingga Senin (22/4/2024) pada beberapa warung yang sudah bermitra dengan Pisces dengan lokasi 7 warung di Kecamatan Rogojampi dan 2 warung di Kecamatan Banyuwangi. Sebuah warung dapat menghasilkan limbah plastik berupa kresek sebagai alat membawa barang dan juga limbah konsumsi produk. Mayoritas responden yang diwawancarai sangat antusias serta mendukung kegiatan pengurangan sampah plastik ini guna menciptakan lingkungan yang sehat.
Siap Gunakan Plastik Yang Dipakai Berulang
Syahrul berujar bahwa dari evaluasi yang telah dilaksanakan, tim menerima semua masukan dan saran dari responden. Mereka juga melakukan evaluasi produk isi ulang milik Pisces dan enviu yang terdapat di warung mitra. Produk isi ulang menjadi aksi yang tepat untuk mengurangi limbah plastik sekali pakai. Sehingga masyarakat dapat berkontribusi aktif melalui langkah tersebut.
“Masyarakat dapat berkontribusi terhadap lingkungan yaitu berganti pemakaian kemasan plastik sekali pakai ke produk isi ulang,” ujarnya.
Penulis: Azhar Burhanuddin
Editor: Khefti Al Mawalia