Universitas Airlangga Official Website

DPKKA Gelar Mentoring Ulas Pentingnya Mengenali Diri Saat Melamar Pekerjaan

Sesi pemaparan materi oleh Cut Aida dalam Mentoring DPKKA (Foto: Screenshoot Zoom Meeting)
Sesi pemaparan materi oleh Cut Aida dalam Mentoring DPKKA (Foto: Screenshoot Zoom Meeting)

UNAIR NEWSDirektorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar “Mentoring Karir 2024 bersama Pertamina in 2 Me Session 2”. Acara itu terselenggara secara daring melalui Zoom Meeting pada Sabtu (4/5/2024).

Hadir dalam acara tersebut, Cut Aida Arsyidah yang saat ini juga menjabat sebagai SR Officer HCBP AP/JV di PT Pertamina Gas. Ia membuka pemaparan materi dengan berefleksi pada situasi yang ada di lingkungan UNAIR, terutama DPKKA. “Saya melihat website DPKKA UNAIR kemudian ada kolom pertanyaan, mengapa saya tidak dapat mendapatkan panggilan tes untuk kesempatan mendapat pekerjaan?” 

Pertanyaan itu memantik Aida untuk memberikan tanggapan. Menurutnya, ada beberapa faktor penyebab seseorang tidak segera mendapatkan panggilan tes untuk mendapat kesempatan. Salah satu faktornya adalah karena identitas pencari kerja tidak memenuhi syarat yang ditentukan oleh perusahaan.

Aida menerangkan, setiap orang memiliki bakat dan kemampuan masing-masing. Bakat dan kemampuan itulah yang akan menjadi fondasi dan kekuatan dalam menentukan arah hidup termasuk mendapat pekerjaan sesuai keinginan.

Aida melanjutkan, yang menjadi permasalahan banyak orang adalah mereka belum bisa mengenali dirinya dengan baik. “Mengenali diri adalah hal yang sangat penting karena membantu kita lebih mengenal apa yang menjadi potensi dan bakat kita. Hal itu yang akan menjadi fondasi dan kekuatan dalam menentukan arah hidup hingga mendapatkan pekerjaan,” terang Aida.

Lebih lanjut, Aida mengatakan  bahwa mengenal diri bisa dimulai dengan melihat bakat dan kemampuan yang ada pada diri seseorang. Namun, perlu diketahui bahwa bakat dan kemampuan merupakan hal yang berbeda.

“Bakat dan kemampuan seringkali diartikan sama oleh banyak, namun sebenarnya kedua hal itu merupakan hal yang berbeda. Bakat bisa dikaitkan dengan minat seseorang yang telah ada pada dirinya sejak ia kecil. Sedangkan kemampuan bisa dikaitkan dengan keterampilan seseorang berkat ketekunannya dalam belajar sesuatu,” papar Aida.

Aida memberikan contoh bahwa kemampuan biasanya berupa minat seseorang yang telah dimilikinya sejak kecil, seperti bermain musik dan sepak bola. Sedangkan, kemampuan contohnya seperti kemampuan public speaking dan kemampuan menggunakan Microsoft Word.

Penulis: Muhammad Rizal Abdul Aziz

Editor: Yulia Rohmawati