UNAIR NEWS – Profesi di bidang sains data mendapat banyak perhatian dari mahasiswa saat ini. Menanggapi hal tersebut, Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan webinar persiapan karir. Webinar bertajuk Data Engineering 101 : A Comprehensive Introduction itu berlangsung pada Kamis, (16/5/2024). Webinar yang berlangsung melalui zoom meeting itu dihadiri oleh lebih dari 130 mahasiswa maupun alumni UNAIR yang tertarik dan antusias dengan ilmu sains data.
Mahendra Okza, Data Engineer di Dana, hadir memberikan materi dalam webinar ini. Dalam materinya, Mahendra mengupas secara tuntas beberapa jenis profesi yang berkaitan dengan bidang sains data, apa saja tugasnya, serta tantangannya.
Profesi di Bidang Sains Data
Mahendra menjelaskan, di dunia sains data, terdapat setidaknya lima profesi yang dapat digeluti. Yakni, data engineer, data scientist, data analyst, dan machine learning engineer. Dari profesi tersebut, terdapat hard skill yang harus dikuasai, terutama di bidang ilmu komputer.
Terdapat beberapa perbedaan signifikan dari beberapa profesi yang Mahendra jelaskan. Namun, semua jenis profesi tersebut tetap memerlukan dasar pemahaman bahasa pemrograman dan ilmu komputer, maupun ilmu sains data itu sendiri.
Mahendra menambahkan, semua orang dengan latar belakang apapun memiliki peluang untuk bergelut di bidang data. Mahendra memberi contoh pengalamannya yang merupakan mahasiswa jurusan biologi dan dapat bekerja menjadi seorang data engineer. Sehingga, orang-orang dengan pemahaman ilmu komputer yang tidak sebaik lulusan dari jurusan informatika juga bisa mendalami profesi di bidang data.
“Jadi, setiap role ini stakeholder dan tugasnya beda-beda ya. Jadi, seperti data analyst, tugasnya menganalisa data bisnis, visualisasi, dan perlu kemampuan komunikasi yang kuat. Sehingga stakeholdernya ini memang bukan orang-orang yang advance pemahamannya di bidang IT, tapi tetap stakeholder ini penting dan sangat dibutuhkan,” imbuhnya.
Tantangan Karir di Bidang Sains Data
Tantangan pertama yang dipaparkan oleh Mahendra adalah kurangnya awareness dari sebuah perusahaan terhadap peran dari data engineer. “Kebanyakan perusahaan lebih condong merekrut data analyst atau data scientist, jadi akhirnya, mereka ini malah mengerjakan pekerjaannya data engineer,” ungkap Mahendra. Sehingga, Mahendra berharap setiap perusahaan akan lebih aware dengan perbedaan tugas dan tupoksi dari setiap bidang dan profesi.
Lebih lanjut, terdapat tantangan mengenai kelengkapan dan kualitas dari setiap pekerja terhadap data yang dimiliki. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan berkomunikasi dengan bidang software sehingga data tersebut dapat diperbaiki dan diolah dengan baik.
Penulis : Febriana Putri Nur Aziizah
Editor : Khefti Al Mawalia