UNAIR NEWS – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kependudukan Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar seminar yang berlangsung melalui Zoom Meeting pada Sabtu (25/5/2024). Seminar Kobar Prestasi tersebut mengusung tema “Tips Jitu Persiapan Karir dan Lolos Proses Rekrutmen MSIB”.
Hadir sebagai pemateri, Adhimas Shaquille Omar Muzakki sebagai Awardee MSIB Batch 6 DPR RI dan Fauzan Zahid sebagai Awardee MSIB Batch 6 di Lazada. Seminar tersebut dibuka oleh sambutan dari Ketua UKM Kependudukan, Solihatul Maisaroh.
Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa seminar ini adalah upaya UKM Kependudukan memberikan pengetahuan kepada mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan karir. “Kami berharap peserta hari ini dapat memperoleh wawasan dan terinspirasi untuk terus berprestasi dari para narasumber,” jelasnya.
Peluang Besar Lolos MSIB
Adhimas mengungkapkan bahwa program MSIB Batch 7 sudah dibuka. Pada Batch 7, ada total 49.610 kuota magang dan studi independen. Menurutnya, hal ini menjadi peluang besar bagi seluruh mahasiswa untuk dapat lolos. “Tentu setiap tahun peluang lolos teman-teman itu selalu besar. Tinggal bagaimana teman-teman mempersiapkannya,” ungkapnya.
Ia menambahkan curriculum vitae (CV) yang menarik saja tidak cukup untuk dapat lolos program MSIB. Perlu ada beberapa hal yang membutuhkan persiapan sejak jauh-jauh hari. “Selain punya CV yang menarik, penting juga buat teman-teman melakukan evaluasi diri dengan mengetahui kegiatan apa saja yang sekiranya dapat menunjang keterampilan di bidang tersebut,” imbuhnya.
Tips Pendaftaran dan Wawancara
Fauzan memaparkan bahwa penting untuk memperhatikan posisi magang yang linier dengan kemampuan dan keinginan agar menambah peluang lolos. “Usahain banget tempatkan top tiga posisi yang kalian mau banget. Selebihnya jangan pilih random, tapi pilih yang bisa konversi banyak. Pastikan juga CV kalian sudah sesuai dengan posisi,” terang Fauzan.
Kemudian, Fauzan juga membagikan tips mengenai wawancara yang efektif untuk lolos MSIB. Menurutnya, pendaftar harus mulai mempersiapkan teks wawancara sejak mendapat informasi jadwal wawancara. “Sejak dapat e-mail informasi wawancara. Saranku kalian mulai bikin teks wawancara dalam dua bahasa, Inggris sama Indonesia, dan mulai latihan dengan lawan bicara,” ujarnya.
Penulis: Mohammad Adif Albarado
Editor: Yulia Rohmawati