UNAIR NEWS – Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia (BASASINDO) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) sukses menggelar kuliah Praktisi Mengajar. Praktisi Mengajar meliputi pengenalan seputar penyuntingan bahasa dan bahasa Indonesia jurnalistik pada mahasiswa.
Terselenggara di Ruang Siti Parwati, Lantai 2, FIB, acara itu mendatangkan narasumber dari berbagai perusahaan media. Seperti ANTARA News, IDN Times, Tribunnews, dan Tempo. Kegiatan tersebut berlangsung sepanjang bulan Mei, mulai dari Selasa (14/5/2024) hingga Rabu (29/5/2024).
Kepala Program Studi (Kaprodi) BASASINDO, Dr Mochtar Lutfi SS M Hum menerangkan, Praktisi Mengajar merupakan bagian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Program itu adalah luncuran dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dikti).
“Ini merupakan kompetisi nasional yang kami usulkan ke Dikti oleh kampus. Kali ini, yang lolos dari UNAIR adalah BASASINDO, Farmasi, dan Biomedik,” tutur Kaprodi BASASINDO itu.
Writerpreneurship dalam Profesi Digital
Dr Luthfi menerangkan, dalam PKKM, BASASINDO mengangkat tema “Writerpreneurship dalam Profesi Digital”. Mengangkat writerpreneurship berarti sama dengan membawa objek memori kolektif masyarakat.
“Jadi, kita akan mengenalkan dunia usaha dalam penulisan dalam profesi digital. Untuk menyesuaikan tema yang harus berorientasi internasional, maka kita mengangkatnya dengan objek. Yaitu memori kolektif masyarakat,” tuturnya.
Dr Luthfi memaparkan, memori kolektif masyarakat adalah ingatan masyarakat yang sudah ada sejak zaman dulu dan masih eksis sampai sekarang. Melalui hal itu, terdapat dua program yang akan terlaksana, yaitu mendirikan lab bahasa Indonesia jurnalistik untuk writerpreneurship dan memperkuat laboratorium filologi untuk pendokumentasian memori kolektif.
Perluas Peluang Karir
Dr Luthfi mengatakan, dalam rangka memperkuat writerpreneurship, BASASINDO mengundang praktisi dari berbagai perusahaan. “BASASINDO mengundang para materi dari perusahaan media bertujuan untuk berbagai pengetahuan, pengalaman, dan membuka peluang bagi mahasiswa BASASINDO untuk magang atau berkarir di perusahaan tersebut,” terangnya.
Melalui praktisi mengajar tersebut, harapannya mahasiswa BASASINDO dapat gambaran mengenai peluang kepenulisan dalam dunia digital. Praktisi Mengajar ini, kata Dr Luthfi, bisa menjadi peluang pekerjaan pada perusahaan media saat pascakuliah nantinya.
Penulis: Muhammad Rizal Abdul Aziz
Editor: Yulia Rohmawati