Universitas Airlangga Official Website

Basasindo UNAIR Siap Gelar Dramaturgi XIX

Tokoh dramaturgi melakukan preview sebelum pementasan (Foto: Dok Pribadi)

UNAIR NEWS – Bahasa dan Sastra Indonesia (Basasindo) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menggelar pementasan Dramaturgi XIX. Tahun ini, pementasan tersebut akan berlangsung di Gedung Kesenian Cak Durasim Taman Budaya pada Sabtu (22/6/2024). 

Melalui wawancara ekslusif dengan UNAIR NEWS, Imroatul Luthfiyah selaku pimpinan produksi menerangkan, dramaturgi merupakah salah satu mata kuliah bebas dari prodi Basasindo FIB UNAIR. Ia menambahkan, setiap tahunnya akan melakukan pementasan dengan tema yang berbeda. 

“Pementasan ini memang jatuhnya seperti praktik langsung. Para mahasiswa yang menempuh mata kuliah dramaturgi harus melakukan pementasan secara langsung sekaligus sebagai output mata kuliah selama satu semester,” terang Lulu pada (20/6/2024). 

Perempuan yang akrab dengan sapaan Lulu itu menerangkan, pada tahun ini dramaturgi mengangkat tema “Mastaka Danirmala” yang memiliki arti mahkota yang suci serta tema tersebut selaras dengan Semar Gugat karya Nano Riantiarno. 

“Maka dari itu, kami mengusung semar gugat untuk pementasan pada tahun ini. Pementasan itu akan menceritakan seorang semar yang sangat dihormati oleh banyak orang. Namun, ia mengalami penghinaan atas kehilangan kuncung pada rambutnya,” jelas Lulu

Tidak semudah membalikkan telapak tangan bagi Lulu untuk memimpin belasan tokoh pementasan akbar tersebut. Ia dan tim hanya memiliki waktu tiga bulan untuk mematangkan gagasan, penampilan, wardrobe dan lainnya. Namun, hal itu tidak memadamkan semangatnya untuk memberikan yang terbaik untuk Dramaturgi XIX. 

Menurut keterangannya, salah satu tantangan terbesar selama persiapan yakni komunikasi. Menyatukan belasan tim merupakan hal sulit baginya. Ditambah, setiap tokoh yang berperan dalam pementasan memiliki kesibukkan masing-masing. 

“Alhamdulilah, melalui proses yang panjang kami dan tim dapat menyelesaikan semuanya. Sekitar 85 persen persiapan telah siap untuk pementasan pada tanggal 22 Juni mendatang,” imbuh Lulu. 

Lulu menerangkan, ia tak menyangka bahwa antusiasme pada Dramaturgi XIX sangat tinggi. Terbukti, 300 tiket ludes terjual hanya dalam waktu tiga hari. Baginya, ini merupakan pencapaian terbaik serta melebihi dari target yang direncanakan. 

“Saya sangat bersyukur bahwa penjualan tiket ini dapat tuntas hanya dalam waktu yang singkat. Bahkan, sebelum tiket presale ditutup semua tiket telah terjual habis. Saya takjub dengan antusiasme masyarakat terhadap pementasan kali ini,” paparnya. 

Tak lupa, Lulu berharap selama pementasan berlangsung dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta membawa kesan baik yang melekat pada penonton. “Terimakasih juga kepada pihak terkait yang telah membantu mendukung pementasan ini, tidak menyangkal bahwa tanpa pihak pendukung pementasan ini tidak akan berjalan dengan sukses,” ungkapnya. 

Penulis: Satrio Dwi Naryo

Editor: Feri Fenoria

Baca Juga: