VOKASI NEWS – Mahasiswa prodi D4 Pengobat Tradisional FV UNAIR Surabaya mengadakan kunjungan akademik ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Materia Medika Herbal di Batu, Malang. Kunjungan yang dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2024 ini diikuti oleh mahasiswa semester empat prodi Pengobat Tradisional. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Formulasi Obat Tradisional yang diampu oleh Rini Hamsidi, S.Farm., M.Farm., Apt.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam memahami proses saintifikasi ramuan herbal obat tradisional. Materia Medika Herbal, yang terkenal sebagai pusat penelitian dan pengembangan tanaman obat di Indonesia, menjadi lokasi ideal untuk kegiatan ini. Mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga terlibat dalam workshop dan praktik saintifikasi.
Rangkaian Kegiatan Menarik di UPT Herbal Materia Medika
Pada pagi hari, para mahasiswa disambut oleh tim dari UPT Materia Medika. Dalam kesempatan tersebut, tim UPT memberikan pengenalan mengenai fasilitas dan program yang tersedia di sana. Setelah itu, mahasiswa diajak berkeliling untuk melihat langsung berbagai jenis tanaman obat yang ditanam dan dipelihara di kebun koleksi Materia Medika. Selama kunjungan, mahasiswa terlihat menunjukkan antusiasme yang tinggi ketika diberikan kesempatan untuk mempelajari berbagai jenis tanaman herbal. Mahasiswa diberi kesempatan mengetahui cara penanaman, pemeliharaan, hingga proses pemanenan di UPT Materia Medika.
Acara dilanjutkan dengan workshop saintifikasi ramuan herbal, yang dipandu oleh para ahli dari Materia Medika. Dalam sesi ini, mahasiswa diajarkan cara mengidentifikasi bahan aktif dari tanaman obat, proses ekstraksi, hingga formulasi obat tradisional yang siap untuk digunakan. Workshop ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan teori yang telah mereka pelajari di kelas ke dalam praktik nyata. Rini Hamsidi, sebagai dosen pengampu, menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang pengobatan tradisional.
“Dengan mengikuti kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat lebih memahami proses saintifikasi dan formulasi obat tradisional, sehingga mereka mampu mengembangkan produk herbal yang aman dan efektif di masa depan,”
ujar Rini Hamsidi.
Kunjungan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara mahasiswa dengan para pakar di Materia Medika. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengajukan berbagai pertanyaan seputar pengembangan obat tradisional dan berbagai tantangan yang dihadapi dalam proses saintifikasi. Kegiatan ini mendapat respon positif dari mahasiswa. Salah satu peserta, Anye, mengungkapkan bahwa kunjungan ini sangat bermanfaat dan menambah wawasan mereka tentang pengobatan tradisional.
“Kami belajar banyak hal baru yang tidak kami dapatkan di kelas. Pengalaman praktik langsung seperti ini sangat berharga bagi kami,”
tutur salah satu peserta kunjungan.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan mahasiswa D4 Pengobat Tradisional Unair dapat lebih siap dalam mengembangkan dan mempromosikan obat tradisional berbasis ilmiah. Selain itu juga mampu berkontribusi dalam memajukan kesehatan masyarakat melalui penggunaan tanaman obat yang lebih baik dan terpercaya.
BACA JUGA: Membangkitkan Semangat Wirausaha dan Investasi melalui Kegiatan Vocational Creative Network
***
Penulis: Ahmad ivan setyono
Editor: Puspa Anggun Pertiwi
