n

Universitas Airlangga Official Website

Mengenal B-PHA UNAIR yang Progresif Menginspirasi

B-PHA
Ilustrasi oleh Biro FRAS B-PHA UNAIR

UNAIR NEWS – B-PHA (Banyuwangi Public Health Association) Universitas Airlangga merupakan himpunan mahasiswa S1-Kesehatan Masyarakat PSDKU (Program Studi Di Luar Kampus Utama) Banyuwangi. Himpunan Mahasiswa (Hima) itu terbentuk pada tahun 2016 dengan Kabinet 1st For Outstanding, dilanjutkan dengan Kabinet Harmoni pada kepengurusan 2017 dan dalam kepengurusan B-PHA UNAIR 2018 yang diketuai oleh Saiful Azis Setiawan (FKM 2015) dan Fairuz Iman Haritzah (FKM 2015) sebagai wakil ketua dengan Kabinet Progresif.

Pada hari Sabtu (28/4), saat ditemui tim UNAIR NEWS, ketua B-PHA UNAIR 2018 yang akrab disapa Aziz menjelaskan bahwa awal mula adanya kabinet progresif terinspirasi dari nama kabinet-kabinet sebelumnya. Diawali dengan B-PHA UNAIR 2016, tuturnya,   dengan Kabinet 1st For Outstanding sebagai kabinet yang meletakkan dasar-dasar awal pembentukan B-PHA UNAIR dan Kabinet Harmoni sebagai kabinet yang menyatukan dan mengharmonisasikan dan berfokus pada penguatan sumber daya manusia.

“Oleh karena itu, setelah adanya dasar dan harmonisasi B-PHA UNAIR 2018 membentuk kabinet yang progresif dengan memiliki arti dapat maju kearah lebih baik dan selalu ada progress yang baik untuk kedepannya,” ujar mahasiswa asli Banyuwangi itu.

Selanjutnya, Azis juga mengatakan bahwa visi yang dimiliki oleh B-PHA UNAIR adalah menyatukan cita untuk B-PHA UNAIR 2018 yang progresif, kontributif dan dedikatif untuk FKM, UNAIR dan Indonesia. Selain itu, visi tersebut juga didukung dengan misi yakni konstruksi internalisasi, harmonisasi, responsive dan prestatif, aktif melayani dan dedikasi menginspirasi.

Sementara itu, menambahkan pernyataan Aziz, wakil B-PHA UNAIR 2018 yang biasa disapa Chacha itu mengungkapkan bahwa misi B-PHA memiliki arti, pertama membangun iklim organisasi yang solid dan professional dalam bingkai keikhlasan dan kebersamaan. Kedua, imbunya, adanya harmonisasi guna peningkatan iklim kontributif dan partisipatif seluruh mahasiswa.

“Sedang ketiga, responsif dan prestatif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul, kritis dan prestatif. Terakhir, aktif melayani dalam hal menjadi fasilitator kebutuhan mahasiswa FKM PSDKU Banyuwangi dan dedikasi menginspirasi yang dilakukan bersama-sama bersinergi dengan seluruh elemen yang beorientasi pada kebermanfaatan lebih luas,” ungkapnya.

Mengenai struktur yang ada dalam B-PHA UNAIR sendiri, Aziz menambahkan bahwa dalam organisasi yang ia pimpin terdiri dari tiga biro dan empat divisi. Tiga biro itu terdiri dari Biro CASA (Control Assessment System Aspiration), HRD (Human Resources Development), Fras (Financial Relation Administration Support), dan empat divisi yang terdiri dari Divisi CAPRE (Career Preparation) Divisi HPC (Health Policy Critique), Divisi IN-AP  (Intellectual Application), dan Divisi SAS (Society, Art and Sport).

Penulis: Reza Faujia (Mahasiswa S1- Kesehatan Masyarakat PSDKU Banyuwangi)

Editor: Nuri Hermawan