Universitas Airlangga Official Website

Cerita Qania Lolos IISMA di Keio University Jepang

Qania Atillah Putri Payapo Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya Lolos IISMA 2024 (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Qania Atillah Putri Payapo Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya Lolos IISMA 2024 (Foto: Dokumentasi Pribadi)

UNAIR NEWS – Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR), Qania Atillah Putri Payapo berhasil lolos dalam seleksi Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024. Program yang diinisiasi oleh Kemendikbud-Ristek ini menawarkan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di berbagai universitas luar negeri.

Qania yang merupakan mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) itu akan menjalani studi selama satu semester di Keio University, Jepang. Qania berbagi cerita inspiratif tentang perjuangannya meraih kesempatan emas tersebut.

“Sebenarnya saya sudah mengetahui tentang IISMA sejak awal program ini diluncurkan pada 2021. Namun, saat itu saya merasa persiapan yang diperlukan cukup berat dan kompleks, sehingga saya memutuskan untuk tidak mencobanya,” ungkap Qania.

Qania menceritakan kurangnya kepercayaan diri, membuatnya mengurungkan niat dan mengundurkan diri untuk mengikuti program IISMA tahun lalu. Namun, di tahun 2024 ini, Qania memutuskan untuk mencoba kembali peruntungannya.

“Di semester enam ini, saya merasa ini adalah kesempatan terakhir saya untuk mencoba. Saya memberanikan diri meski persaingan semakin ketat dan persiapan yang diperlukan cukup banyak,” tambahnya.

Keputusan Qania untuk mencoba kembali berbuah manis. Qania berhasil lolos melalui jalur reguler IISMA dan memilih Keio University sebagai universitas tujuannya. “Keio University memang menjadi pilihan pertama saya karena sesuai dengan jurusan yang saya ambil. Saya juga memilih universitas di New Zealand dan Kanada sebagai alternatif, namun hati saya tertuju pada Keio University,” jelas Qania.

Keberhasilan Qania bukanlah hasil yang instan. Sebelumnya, ia juga telah melakukan persiapan diri secara matang, mulai dari mempersiapkan dokumen, belajar untuk tes bahasa Inggris, hingga mempersiapkan diri untuk wawancara.

“Saya banyak belajar dari pengalaman sebelumnya dan meminta bantuan dari senior-senior yang telah lolos IISMA. Persiapan yang matang dan keberanian untuk mencoba kembali menjadi kunci keberhasilan saya,” tutur Qania.

Qania berharap dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. “Saya ingin mengembangkan diri, menambah relasi, dan tentunya memperkenalkan budaya Indonesia di Jepang. Saya juga berharap bisa menyelesaikan skripsi saya di sana,” ungkapnya.

Keberhasilan Qania menjadi bukti bahwa keberanian untuk mencoba kembali setelah gagal adalah langkah yang tepat untuk meraih impian. “Jangan pernah takut untuk mencoba kembali. Setiap usaha pasti membuahkan hasil asalkan kita tidak menyerah,” pesan Qania kepada mahasiswa lainnya.

Penulis: Venni Tanujaya

Editor: Yulia Rohmawati