UNAIR NEWS – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) gandeng PT Sriboga Flour Mill menyelenggarakan seminar bertajuk “Sharing Bisnis UMKM Sukses”. Acara berlangsung pada Rabu (31/7/24) di Gedung Aula KRT Fadjar Notonegoro FEB Kampus Dharmawangsa-B UNAIR. Acara tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pada pelaku UMKM di Jawa Timur. Lebih dari 50 peserta UMKM di seluruh Jawa Timur hadir mengikuti acara ini.
Dalam acara, hadir perwakilan dari PT Sriboga Flour Mill, di antaranya Maria W Handayani selaku marketing manager, Beny Fajar Apriyanto selaku regional business manager area EAST, dan Ahmad Mukholil selaku kepala divisi pemberdayaan. Sementara itu, Wakil Dekan III FEB UNAIR Dr Ahmad Rizki Sridadi SH, MM, MH sebagai perwakilan dekan FEB juga turut menyambut acara. ”Peserta yang hadir berasal dari beberapa daerah mulai dari Malang, Jombang, Gresik dan sekitarnya,” ujar Dr Ahmad.
Seminar ini sekaligus menandakan mulai terbentuknya kerja sama pihak FEB UNAIR dengan PT Sriboga Flour Mill, sebagai realisasi pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu, diharapkan kerja sama dapat terus berlanjut dalam berbagai bentuk, termasuk riset bersama, program magang, dan pelatihan.
Dr Ahmad Rizki Sridadi mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk nyata pengabdian FEB kepada masyarakat. “Dengan sinergi antara akademisi dan industri, kami berharap dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan UMKM. Khususnya dalam meningkatkan keterampilan manajemen dan inovasi produk,” ujarnya.
Rangkaian ACARA
Acara ini dimulai dengan sambutan dari Maria W Handayani yang menekankan pentingnya kolaborasi antara PT Sriboga Flour Mill dan UNAIR. Menurutnya, kerja sama itu bertujuan untuk menyediakan fasilitas lengkap bagi UMKM. Sementara itu, Dr Ahmad Rizki Sridadi, mengharapkan adanya acara ini dapat menciptakan generasi emas Indonesia di bidang UMKM.
Acara dilanjutkan dengan seminar yang menghadirkan para pakar di bidangnya. Prof Rossanto Dwi H, SE, MSi, PhD, dosen FEB UNAIR, memberikan materi terkait Strategi UMKM Go Internasional. Ia menekankan pentingnya business matching dalam perkembangan ekspor UMKM.
“Ekspor tidak harus dalam jumlah besar. Misalnya, mengirimkan satu karton produk sudah dianggap ekspor. Tantangan terbesar dalam ekspor adalah mencari pembeli dan meyakinkan mereka untuk membeli produk kita,” jelas Prof Rossanto.
Sesi selanjutnya adalah sesi inspiratif dari Diah Arifanti, owner Diah Cookies, yang berbagi strategi suksesnya dalam mengembangkan bisnis. Acara penutup adalah baking demo oleh Chef Putra, dari Sriboga Customer Center (SCC) Surabaya yang membawakan resep inovatif pia ulir.
Penandatanganan kerja sama ini menunjukkan komitmen kuat FEB UNAIR dalam membangun kemitraan strategis dengan berbagai pihak. Hal tersebut sejalan dengan upaya untuk mendukung visi dan misi universitas sebagai institusi pendidikan yang unggul dan berkontribusi nyata kepada masyarakat melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Penulis: Venni Tanujaya
Editor: Yulia Rohmawati