Universitas Airlangga Official Website

Usung Program Kemanusiaan, BEM KM Psikologi x GenBi Gelar Donor Darah

Kegiatan donor darah GenBi x BEM KM Psikologi UNAIR (Foto: Istimewa)
Kegiatan donor darah GenBi x BEM KM Psikologi UNAIR (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Gerakan Baru Indonesia Komisariat UNAIR (GenBi) mewujudkan kolaborasi program kemanusiaan bersama Departemen Pengabdian Masyarakat BEM KM Psikologi UNAIR. Kedua pihak tersebut menyelenggarakan kegiatan Donor GenBi Peduli. Kegiatan donor darah ini berlangsung pada Senin, (2/9/24) dan terbuka untuk seluruh warga dan civitas academica UNAIR. 

Kegiatan tersebut melibatkan 81 peserta, mulai dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dari berbagai fakultas di UNAIR. Para peserta saling bergiliran menyumbang darah di Aula Excellence with Morality Lt 3, Fakultas Psikologi, UNAIR. Mulai dari pukul 8 pagi hingga 12 siang. Jumlah pendonor ternyata melampaui target dari perkiraan awal sebanyak 50 peserta.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi pertama GenBi UNAIR dan BEM KM Psikologi UNAIR.  Bertujuan mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang pengabdian masyarakat. “Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa UNAIR tentang kesehatan, dan menyebarkan kebermanfaatan bagi sesama,” tutur Annisa Aurellia, ketua pelaksana Donor GenBi Peduli. Sebagaimana slogan “Berbagi Tanpa Batas, Menyelamatkan Tanpa Henti” yang menjadi prinsip kegiatan kemanusiaan ini.

Penyerahan Simbolisasi Genbi x BEM KM Psikologi UNAIR (Foto: Istimewa)
Penyerahan Simbolisasi Genbi x BEM KM Psikologi UNAIR (Foto: Istimewa)

Palang Merah Indonesia (PMI) unit cabang Surabaya turut andil dalam kegiatan kemanusiaan ini sebagai tenaga medis yang membantu proses donor darah dan mengorganisir distribusi kantong darah. GenBi dan Departemen Pengabdian Masyarakat BEM KM Psikologi UNAIR memastikan tempat yang memadai bagi para pendonor agar dapat mendonorkan darah dengan nyaman dan aman. 

Donor GenBi Peduli memberikan program edukasi kepada masyarakat bahwa donor darah bukan aksi yang menyeramkan. “Program edukasi ke masyarakat terutama civitas UNAIR bahwa donor darah nggak menyeramkan, donor darah seru, lho,” imbuh Annisa.

Annisa juga memberi pesan kepada masyarakat agar tidak ragu berbuat kebaikan, terutama donor darah. “Jangan ragu berbuat kebaikan yang namanya donor. Mungkin kita nggak sadar itu bagi kita kecil tapi aksi yang kita lakukan saat ini bisa membantu banyak orang. Aku rasa sebagai mahasiswa juga itu penting karena kita di sini nggak cuma belajar tapi juga nanti perlu terjun ke masyarakat. Perlu pengamalan nilai-nilai kebaikan,” pesannya. 

Sebelum mendonorkan darah, pendonor harus melewati Medical Check Up (MCU) untuk memastikan kelayakan sebagai pendonor. Pendonor harus memenuhi persyaratan diantaranya, memiliki tensi normal, kondisi badan sehat, berusia 17-45 tahun, memiliki berat badan minimal 47 Kg, memiliki HB 12,5-17 persen, tidak sedang mengonsumsi obat, dan tidak sedang menstruasi atau hamil. 

Selain donor darah, pada kesempatan ini peserta dapat berdonasi untuk kegiatan kemanusiaan yang diselenggarakan GenBi di waktu mendatang. Ada GenBi Berkah Peduli Kasih yang menyalurkan donasi ke rumah belajar berkolaborasi dengan UNAIR Mengajar. 

Penulis: Syaharani Putri Aisyah

Editor: Yulia Rohmawati