UNAIR NEWS – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar acara Talkshow and Scholarship Expo Go Scholarity 2024 dengan tema Education Beyode Borders: Cultivating A Global Perspective for Tomorrow’s Leaders. Acara tersebut terselenggara di Aula Fadjar Notonegoro Lt. 2, Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Kampus Dharmawangsa-B, UNAIR pada Jumat (20/9/2024).
Go Scholarity merupakan program kerja Departemen Advokasi dan Kesejahteraan 2024Mahasiswa (Adkesma) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Program ini bertujuan memberikan edukasi bagi mahasiswa soal beasiswa. Tahun 2024 ini, Go Scholarity mengundang tiga narasumber untuk berbincang seputar beasiswa. Tiga narasumber yang hadir untuk berbagi pengalamannya. Mereka adalah Afrizal Naufal Ghani, Brian Arianto Tanuwidjaja, dan Alken Ardova.
Sebelum memulai kegiatan ini, Bapak Muhammad Syaikh Rohman SE MEc selaku Staf Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) memberikan sambutan. “Event ini bermanfaat bagi mahasiswa yang hendak mencari beasiswa, baik untuk jenjang S1 maupun yang lebih lanjut. Harapannya teman-teman yang hadir di sini dapat menangkap materi-materi dari narasumber sehingga nantinya menjadi bekal untuk masa depan,” ujar Dr Wisnu.
Tiga Cara Raih Beasiswa
Pembicara pertama, Afrizal Naufal Ghani, dalam acara ini berperan sebagai supermentor yang membagikan cara untuk meraih beasiswa. Menurut mahasiswa FEB UNAIR itu terdapat tiga cara untuk meraih beasiswa, yaitu mengupayakan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sesuai dengan persyaratan beasiswa, memaksimalkan Curriculum Vitae (CV), dan membangun personal branding pada media sosial. Ketiga syarat itu saling berkesinambungan untuk membantu individu mendapat beasiswa.
Afrizal membubuhkan tips bagi mahasiswa yang ingin mendaftar beasiswa, yaitu mempersiapkan prestasi. Prestasi dalam pengertian Afrizal adalah hasil dari mengerjakan suatu yang mahasiswa sukai dengan baik.“kalau teman-teman ingin berprestasi, carilah kesukaan teman-teman apa dengan mengeksplor banyak hal di dunia ini,” ucapnya.
Motivasi dari Awardee Beasiswa
Pembicara selanjutnya, Brian Arianto Tanuwidjaja dan Alken Ardova, membagikan pengalaman mengenai perjalanan mereka meraih beasiswa. Brian mengaku sering mengikuti kepanitiaan, organisasi, dan lomba-lomba untuk menambah pengalaman sebagai bekal mendaftar beasiswa. Peserta Class of Champions Ruangguru itu juga mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut untuk menguji kemampuan yang ia miliki.
“Motivasi terbesar dalam setiap kegiatan yang aku ikuti itu untuk mempertanyakan diriku sendiri, Brian itu bisa tidak diuji dengan sebuah perlombaan, kepanitiaan, atau kegiatan lainnya,” paparnya.
Dalam perjalanan menuju keberhasilan tentunya tidak terlepas dari kegagalan. Alken Ardova, mengungkap bahwa ia pernah gagal 30 kali ketika mendaftar beasiswa. Alken menganggap dalam meraih sesuatu tidak ada pilihan gagal, pilihannya hanya berhasil atau belajar. “Aku belajar 30 kali untuk menerima penolakan, 30 kali belajar menganalisis aku kurangnya di mana dan apa. Proses belajar yang buat aku bisa memperoleh 5 beasiswa,” pungkasnya.
Penulis: Selly Imeldha
Editor: Edwin Fatahhudin