Universitas Airlangga Official Website

Airlangga Safe Space Edukasi Kesehatan Mental Lewat Pengmas

Kegiatan Art Therapy yang dilaksanakan Airlangga Safe Space (Foto: Dok. ASAP)

UNAIR NEWS – Airlangga Safe Space (ASAP) sukses menyelenggarakan pengabdian masyarakat (pengmas) di Yayasan Nurani Mandiri Surabaya. Komunitas di bawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi UNAIR tersebut melaksanakan kegiatan pada Minggu (22/09/2024). Pengmas ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan menuju peringatan Hari Kesehatan Mental Dunia 2024.  

ASAP menggelar pengmas dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap kesehatan mental, khususnya pada anak-anak. Yayasan Nurani Mandiri menjadi tempat berlangsungnya kegiatan untuk menjangkau anak-anak dengan berbagai latar belakang. 

“Sebagian anak-anak di sana itu masih tertinggal dalam keterampilan dasar, seperti calistung, karena minimnya dukungan dari lingkungan keluarga mereka,” ungkap Aisyah Febriani, ketua pelaksana kegiatan pengmas.  

Kegiatan pengmas ini terdiri dari beberapa rangkaian agenda yang interaktif dan menyenangkan. Pertama, ASAP memaparkan materi tentang pengenalan dan pengelolaan emosi pada anak-anak. “Di sini anak-anak dijelaskan apa saja sih emosi itu, ada berapa macamnya, dan bagaimana cara mengelolanya,” ujar Ais. 

Airlangga Safe Space menggelar pengabdian masyarakat di Yayasan Nurani Mandiri (Foto: Dok. ASAP)

Agenda berikutnya adalah Art Therapy, yaitu terapi seni dengan melukis vas bunga. Tujuan dari agenda ini adalah mewadahi anak-anak dalam mengekspresikan emosi melalui sebuah media. Untuk menutup rangkaian kegiatan, ASAP mengajak anak-anak untuk membuat wishlist pohon harapan. Kegiatan ini bertujuan mendorong refleksi positif dan memberikan ruang bagi anak-anak untuk berani bermimpi.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengingatkan bahwa setiap individu, khususnya anak-anak, berhak mendapatkan perhatian dan dukungan, baik secara fisik maupun mental,” ujar Ais menjelaskan harapan kegiatannya.

ASAP sebagai suatu komunitas bertekad untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental. Bagi ASAP, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik dalam menciptakan kesejahteraan. “Kesehatan mental tentunya adalah aspek yang krusial untuk menciptakan kesejahteraan yang menyeluruh, terutama bagi anak-anak yang sedang mengalami proses perkembangan,” ucap Ais.

Kedepannya, ASAP berharap dapat dapat memperluas cakupan pengabdian pada komunitas atau yayasan lain yang membutuhkan. ASAP juga akan terus berinovasi dalam menyelenggarakan kegiatan seputar kesehatan mental. “ASAP berharap dapat berinovasi dalam membuat program-program yang mendukung kesehatan mental dan pendidikan dasar masyarakat” pungkas Ais. 

Penulis: Khumairok Nurisofwatin

Editor: Edwin Fatahuddin