Universitas Airlangga Official Website

Kesehatan Masyarakat FIKKIA Gelar Pengmas Pemberdayaan ODHA

Novian Dharma Putra Memberikan Motivasi Bagi Wanita Mulai Berwirausaha (Foto: Dok Istimewa)

UNAIR NEWSFakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga (UNAIR) Banyuwangi terus berkomitmen menyalakan semangat pemberdayaan masyarakat. Salah satunya adalah program pemberdayaan masyarakat HIV/AIDS (ODHA) dari Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKKIA. Terdapat 20 wanita dari ODHA dan perwakilan PKK tiap dusun yang hadir. Kegiatan sendiri bertempat di Puskesmas Sempu pada Sabtu (12/10/2024). 

Ketua Pelaksana, Ayik Mirayanti Mandagi SKM MKes menyebut program pengabdian bertujuan untuk memberdayakan ODHA agar sehat fisik dan mental. Selain itu, program ini juga bertujuan agar ODHA dapat berdikari secara ekonomi. 

Oleh karena itu, peserta juga mendapatkan pembekalan pengetahuan tentang pemberdayaan ekonomi. “Khususnya mengenai cara memulai hidup produktif melalui wirausaha dengan harapan dapat menciptakan kondisi ekonomi yang lebih baik,” sebut dosen Kesehatan Masyarakat FIKKIA UNAIR itu.

Owner Mobile Cafe Banyuwang, Novian Dharma Putra menjelaskan bahwa terdapat empat kunci dalam memulai berwirausaha. Peserta bisa memulai dari niat yang kuat, lalu hal yang mereka bisa, punya, dan kerjakan dari sekarang. Peserta juga dapat melakukan perencanaan terlebih dahulu sebelum memulai berwirausaha. Buat rincian target dan proses yang harus terealisasikan.

Setelah itu, peserta harus mengerjakan target itu, jangan sampai hanya menjadi angan-angan dalam tulisan. Terakhir pantau perkembangan dan evaluasi wirausaha yang telah berjalan. “Terakhir tidak lanjut dari pemantauan yang telah dilakukan perlu untuk membuat perbaikan yang diperlukan sebelum implementasi berikutnya,” katanya. 

Dr Ana Aniati MPd Dorong Wanita Berdaya Secara Ekonomi (Foto: Dok Istimewa)

Pemateri kedua, Dr Ana Aniati MPd menekankan bahwa wanita juga dapat mandiri, memiliki usaha sendiri, dan berpenghasilan. Dr Ana mengatakan bahwa jika wanita telah memiliki jiwa mandiri, maka akan tercipta kondisi ekonomi yang sehat dan sejahtera. wanita harus percaya diri dan pandai dalam memanfaatkan potensi yang ada. 

Dr Ana juga menjelaskan bahwa jika wanita sudah berkeluarga, maka wanita itu harus dapat berkomunikasi dengan suami agar mendapatkan pengertian dan izin untuk berwirausaha “Terkait izin suami, kita perlu tahu alasan kenapa tidak mengizinkan. Kita harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan suami dari hati ke hati. Usahakan cari waktu yang tepat, hindari waktu ketika suami baru pulang kerja,” ucap Dr Ana.

Tim pengabdian masyarakat juga membentuk Komunitas PERSATUAN DIVA (Perempuan Bersatu Kurangi Derita HIV/AIDS). Penandatangan tiap peserta pada banner menjadi aksi simpatisan bersama dalam mendukung 

Penulis: Azhar Burhanuddin

Editor: Edwin Fatahuddin