Universitas Airlangga Official Website

Fakultas Farmasi Gelar Pelatihan Pencampuran Obat Steril bagi Apoteker di Makassar

Praktik pelatihan Pencampuran Obat Steril yang dilaksanakan oleh tim pengmas FF UNAIR (Foto: Dok. tim pengmas)
Praktik pelatihan Pencampuran Obat Steril yang dilaksanakan oleh tim pengmas FF UNAIR (Foto: Dok. tim pengmas)

UNAIR NEWS – Tim Pengabdian Masyarakat (pengmas) Universitas Airlangga (UNAIR) melaksanakan kegiatan Pelatihan Dispensing Aseptik Sediaan Steril bagi Apoteker di Layanan Kesehatan Kota Makassar dan Sekitarnya. Pengabdian masyarakat tersebut berlangsung pada Sabtu (19/10/2024) bertempat di Gedung Rektorat Lantai 3 Universitas Islam Makassar.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama antara Fakultas Farmasi (FF) UNAIR dengan Ikatan Apoteker Pengurus Cabang (IAI PC) Makassar dan Universitas Islam Makassar. Pengmas ini juga melibatkan para apoteker dari Makassar dan sekitarnya yang bekerja di berbagai bidang utamanya di rumah sakit dan layanan kesehatan rawat inap. 

Dr apt Dewi Isadiartuti M Si sebagai ketua pelaksana kegiatan ini, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pengmas rutin dilakukan setiap tahun oleh FF UNAIR. Baik di tingkat lokal, regional, dan nasional. Kegiatan yang terselenggara di Makassar ini merupakan Pengabdian Kepada Masyarakat tahun 2024 di Tingkat nasional. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-61 FF UNAIR.

Suasana pelatihan Pencampuran Obat Steril bagi Apoteker di Makassar (Foto: tim pengmas FF UNAIR)
Suasana pelatihan Pencampuran Obat Steril bagi Apoteker di Makassar (Foto: tim pengmas FF UNAIR)

Sebagian besar pengobatan pasien yang dirawat di rumah sakit adalah sediaan injeksi, yang dipersyaratkan steril. Cara pemberian ini terpilih oleh karena kepastian kadar obat yang masuk di dalam darah lebih besar daripada pemberian obat minum. Selain itu, sediaan injeksi juga dapat mempercepat permulaan efek obat pada pasien. Beberapa keunggulan tersebut membuat banyak terapi yang dokter resepkan pemberiannya melalui injeksi.

Pada proses penyiapan sediaan injeksi ini, tenaga kesehatan perlu memiliki suatu keahlian khusus yaitu teknik aseptik. Ketrampilan ini bertujuan untuk mempertahankan sterilitas sediaan injeksi, yang pada gilirannya akan menjaga mutu, keamanan dan efektivitas obat yang diberikan. Beberapa hal inilah yang menuntut seluruh tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan pasien, dapat mempersiapkan sediaan injeksi dengan tepat. Oleh karena itu perlu upaya pembelajaran berkelanjutan pada tenaga kesehatan mengenai pencampuran sediaan steril.

Rektor Universitas Islam Makassar Prof Dr H Muammar Bakry Lc MAg dalam sambutannya, menyambut baik kegiatan pengmas ini. Terlebih, pengmas ini bertujuan untuk terus meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan apoteker dalam menjalankan tugasnya. Ia juga mengharapkan kegiatan ini dapat berlanjut di masa mendatang. Demikian juga dengan Ketua IAI PC Makassar, apt Abd Rakhmat Muzakkir dalam sambutan dan pembukaan acara.

Hadir sebagai narasumber kegiatan ini, Prof Dr apt Retno Sari MSc dengan materi tentang Formulasi dan Dispensing Sediaan Steril; Dr apt Dewi Isadiartuti MSi dengan materi Stabilitas dan Kompatibilitas Sediaan Parenteral; Dr apt M Agus Syamsur Rijal MSi dengan materi Teknik Aseptik Sediaan Steril; dan apt Dinda Monika Nusantara Ratri M Farm Klin dengan materi Permasalahan Dispensing Sediaan Steril di Rumah Sakit. Dalam pelatihan ini, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan teknik aseptik dalam mengelola sediaan steril.

Kegiatan ini harapannya dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan apoteker peserta pelatihan. Sehingga dapat terwujud profesionalisme apoteker dalam meningkatkan pelayanan kefarmasian di fasilitas kesehatan Kota Makassar.

Penulis: Tim Pengmas FF UNAIR

Editor: Yulia Rohmawati