UNAIR NEWS – UNAIR Mengajar (UM) kembali menggelar program unggulannya, yaitu SCOLAH – Fun and Visit (Scovit). Scovit adalah program kunjungan di Sekolah Dasar maju dan berkembang. Program ini bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran gagasan mengenai sistem pengajaran di antara sekolah maju dan berkembang. Tahun ini, UM mengunjungi SDN Baratajaya dan SDN Kertajaya yang merupakan sekolah maju. Sementara sekolah berkembang yang UM kunjungi adalah UPT SDN 130 Gresik.
UM mengunjungi SDN Kertajaya pada Senin (21/10/2024) dan SDN Baratajaya pada Selasa (22/10/2024). UM berdiskusi dengan guru-guru untuk menggali informasi mengenai sistem pengajaran serta implementasi kurikulum di kedua sekolah tersebut. Kemudian, pada Sabtu (2/11/2024) UM mengunjungi UPT SDN 130 Gresik untuk berbagi informasi yang mereka dapatkan dari sekolah maju.
Roaming for Knowledge and Fun
UM mengusung tema School Safari: Roaming for Knowledge and Fun dalam kegiatannya. Selain berbagi mengenai sistem pengajaran dan kendala yang tiap sekolah hadapi, UM juga mengadakan kegiatan bersama para siswa. Para anggota UM menyampaikan materi mengenai Adiwiyata sesuai dengan kebutuhan salah satu sekolah.
“Kita mengambil tema Adiwiyata karena salah satu sekolah yang kita kunjungi ingin mewujudkan sekolahnya menjadi Sekolah Adiwiyata. Kebetulan sekolah lain yang kita kunjungi juga udah pernah dapat predikat itu,” ungkap Malika, salah satu pelaksana kegiatan Scovit.
UM juga memberikan materi mengenai pengelolaan sampah kepada para siswa. Sesuai dengan tema fun, UM juga merancang kegiatan dengan menyenangkan untuk siswa. Dalam proses pembelajaran, tim UM menggunakan media berupa handbook yang interaktif untuk para siswa kerjakan.
Peran Mahasiswa
Radam, ketua pelaksana Scovit, berharap UM dapat memberikan manfaat kepada sekolah yang telah mereka kunjungi. “Harapannya, sekolah berkembang yang sudah kita laksanakan kegiatan disana bisa mendapatkan sudut pandang baru dari sekolah teladan, sehingga bisa diimplementasikan, khususnya dalam hal ekstrakuler dan Adiwiyata.”
Menurut Radam, pendidikan di tingkat SD merupakan fondasi dalam membentuk karakter anak sebagai generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, penting bagi SD untuk menjadi institusi yang baik dalam menunjang perkembangan anak. Lebih lanjut, Radam menekankan bahwa mahasiswa harus berperan dalam mendukung pendidikan, utamanya pendidikan SD.
“Sebagai mahasiswa, peran aktif yang bisa kita ambil mulai dari berkontribusi di tingkat SD. Bisa dalam bentuk upaya pemerataan kualitas pendidikan seperti Scovit ini. Ini merupakan langkah nyata dalam berkontribusi untuk pendidikan,” pungkasnya.
Penulis: Khumairok Nurisofwatin
Editor: Edwin Fatahuddin