Universitas Airlangga Official Website

Dies Natalis ke-70, Sesditjen RI Ajak UNAIR Terus Berkontribusi untuk Negeri

Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie PhD saat memberikan sambutan dalam Sidang Dies Natalis ke-70 UNAIR (Foto: PKIP UNAIR)
Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie PhD saat memberikan sambutan dalam Sidang Dies Natalis ke-70 UNAIR (Foto: PKIP UNAIR)

UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) gelar Sidang Dies Natalis ke-70, Lustrum ke-XIV, pada Senin (11/11/2024). Sidang tersebut berlangsung di Aula Garuda Mukti, Lantai 5 Kantor Manajemen, Kampus MERR-C UNAIR. Rektor UNAIR, Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak memimpin secara langsung sidang tersebut.

Hadir dalam sidang, Sekretaris Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Sesditjen Ristek) RI, Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie PhD. Dalam Sambutannya, Prof Tjitjiek mewakili Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) memberikan apresiasinya kepada UNAIR. Atas kontribusi capaian yang berhasil menjadi salah satu universitas top di dunia. 

“Kinerja pimpinan UNAIR yang melaju sangat pesat tentu memberikan kontribusi terhadap capaian kinerja. Tidak hanya bagi kementerian, tetapi juga turut mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) negara. Yakni harus adanya perguruan tinggi kelas dunia, dan UNAIR masuk sebagai salah satunya,” ungkap Prof Tjitjiek dengan bangga. 

Diketahui pada Kabinet Merah Putih 2024-2029 ini terjadi transisi kementerian. Kemendikbud-Ristek kini terbagi menjadi tiga, yakni Kementerian Kebudayaan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek).

Suasana sidang Dies Natalis ke-70 UNAIR (Foto: PKIP UNAIR)
Suasana sidang Dies Natalis ke-70 UNAIR (Foto: PKIP UNAIR)

Untuk itu, peran Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berada di bawah Kemendikti Ristek sangat perlu dalam masa transisi ini. Hal tersebut, menurut Prof Tjitjiek, agar UNAIR selaku PTN-BH (Berbadan Hukum) dapat mendampingi PTN-BLU (Badan Layanan Umum), maupun PTN-Satker (Satuan Kerja Kementerian). 

“Untuk mengawali perjalanan di kementerian ini, kami mengharapkan bagaimana uluran tangan, pembinaan, dan pendampingan dari PTN-BH kepada PTN-Satker maupun PTN-BLU. Agar posisinya bisa kemudian setara dengan PTN-BH lainnya,” tutur Guru Besar Kimia UNAIR itu.

Dalam rangka Dies Natalis ke-70 UNAIR dan Lustrum ke-14 ini, Prof Tjitjiek berharap agar UNAIR dapat terus memberikan kontribusi yang terbaik. Tidak hanya untuk Kemendikti Saintek, tetapi juga untuk dunia pendidikan. “UNAIR sebagai PTN-BH saya harapkan bisa tetap berikan kontribusi terbaiknya untuk Kemendikti Saintek, untuk dunia pendidikan, dan terhadap perkembangan keilmuan pada masa yang akan datang,” ujar Prof Tjitjiek.

Tak tertinggal pula ucapan selamat dan harapan baik untuk kemajuan UNAIR. “Saya ucapkan selamat Dies Natalis Ke-70 dan Lustrum Ke-14 untuk UNAIR, terus berjaya, UNAIR HEBAT,” ucap Prof Tjitjiek menutup sambutannya. 

Penulis: Syifa Rahmadina

Editor: Yulia Rohmawati