UNAIR NEWS – World University Association for Community Development (WUACD) Universitas Airlangga kembali menyelenggarakan pengabdian internasional bersama perguruan tinggi mitra dari luar negeri. Kali ini, Banyuwangi menjadi tuan rumah kegiatan bertajuk WUACD International Student Mobility In Community Development Mahasiswa Universiti Malaysia Terengganu (UMT).
Terdapat 30 mahasiswa UMT yang bergabung sejak Jumat (8/11/2024) hingga Jumat (15/11/2024) untuk mengeksplorasi alam Bumi Blambangan. Bersama Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA), para mahasiswa UMT melakukan berbagai aktivitas. Mereka akan melakukan pemetaan tanaman herbal, membuat jamu, penanaman cemara laut, mendaki Gunung Ijen, hingga snorkeling.
Kenalkan Tanaman Herbal
Dosen Kesehatan Masyarakat FIKKIA, Jayanti Dian Eka Sari SKM MKes mengatakan mahasiswa UMT banyak melakukan aktivitas di Desa Tamansari bersama Komikat Konservasi. Terutama dalam mengenalkan bahan herbal alam asli dari Gunung Ijen.
Pengenalan tak hanya sebatas mengidentifikasi jenis tanaman saja. Peserta turut melakukan pemetaan penyebaran tanaman hidup di kaki Gunung Ijen. Budidaya tanaman herbal dalam greenhouse berteknologi panel surya hingga pembuatan jamu herbal modern turut para mahasiswa UTM pelajari. “Mahasiswa UMT juga turut memberikan sosialisasi bagi anak-anak di wilayah tersebut dalam perilaku hidup bersih dan sehat,” katanya.
Tanam Cemara Laut
Jayanti turut mengajak peserta melakukan aktivitas pada wilayah pesisir laut, yaitu penanaman cemara laut. Aksi itu turut berkolaborasi dengan mahasiswa baru Kedokteran Hewan FIKKIA, tim Nyubrik, dan KODIM 0805. Lokasi berada di kawasan eduwisata Pulau Santen sebagai pusat edukasi konservasi penyu dan pengelolaan sampah pesisir dari masyarakat setempat bersama FIKKIA UNAIR. “Sebagai buah tangan, peserta membuat ecoprint dari dedaunan pada berbagai bidang barang,” tuturnya.
Selain itu, peserta juga melakukan snorkling menikmati keindahan bawah air Bangsring. Raut wajah bahagia dan terkesima terpancar dari peserta setelah mendapatkan pengalaman baru. Kolaborasi antar kedua institusi kedepan juga menjadi hal yang patut dinanti.
Penulis: Azhar Burhanuddin
Editor: Edwin Fatahuddin