UNAIR NEWS – Kementerian Lingkungan Hidup Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menyelenggarakan Jagawana yang berlangsung di Desa Karanggandu, Kecamatan Karanggandu, Kabupaten Trenggalek. Jagawana merupakan program dari BEM UNAIR yang berfokus pada kepedulian alam dan masyarakat sekitar.
Fridiana Yasmine Noor atau yang kerap disapa Diana menjelaskan bahwa kegiatan tersebut terlaksana pada Sabtu (9/11/2024) hingga Rabu (13/11/2024) dengan beberapa rangkaian kegiatan. Mulai sekolah alam, sosialisasi eco-enzym dan yang paling utama adalah revitalisasi Pantai Damas. Ia menambahkan bahwa peserta yang berpartisipasi tidak hanya dari staf BEM, melainkan juga para relawan yang mendaftar.
Sosialisasi Eco-Enzym
Diana mengatakan bahwa pembeda dari program Jagawana yakni dengan menghadirkan sosialisasi eco-enzym. Pemateri yang menyampaikan sosialisasi itu yakni Roro Yunita Rohmi S Pd selaku guru di SMKN 2 Trenggalek. Lebih lanjut, alasan menghadirkan pemateri dari pengajar setempat, agar lebih mengetahui karakteristik masyarakat Desa Karanggandu.
“Tujuan kami membuat program sosialisasi sekaligus praktik membuat eco-enzym agar masyarakat Desa Karanggandu lebih paham hadirnya eco-enzym dalam kegiatan sehari-hari. Bahan yang digunakan untuk membuat eco enzym, dapat diambil dari sisa sampah organik, sehingga eco-enzym menjadi solusi untuk mengurangi penumpukan sampah,” ungkapnya.
Antusias dan keramahan masyarakat Desa Karanggandu membuat BEM UNAIR senang untuk menjalankan rangkaian kegiatan Jagawana. “Kami sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Karanggandu yang menerima kedatangan kami. Tanpa dukungan dari masyarakat, program ini tidak akan berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Revitalisasi Pantai
Tidak hanya sekedar sosialisasi, Diana mengatakan bahwa revitalisasi pantai Damas menjadi puncak dari program Jagawana. Fokus dari revitalisasi pantai yakni tidak hanya membersihkan sampah yang ada di pantai, tetapi juga memberikan sarana tempat untuk membuang sampah. Ia menambahkan bahwa melalui revitalisasi pantai mampu meningkatkan daya tarik pengunjung.
“Program yang kami berikan memang sederhana, namun kami harap mampu memberikan kesan bermanfaat bagi masyarakat Desa Karanggandu. Kegiatan kecil dengan membuang sampah pada tempatnya, merupakan hal yang simpel, namun terkadang susah untuk dilakukan. Kalau bukan diawali dari diri sendiri, siapa lagi,” pungkasnya.
Penulis: M. Akmal Syawal
Editor: Yulia Rohmawati