Universitas Airlangga Official Website

Jalani Penelitian di UNAIR, Tjammal Mendapat Banyak Pengalaman

Muhammad Tjammal Rehman saat melakukan penelitian di laboratorium FST UNAIR (Foto: Dok. pribadi)

UNAIR NEWS – Muhammad Tjammal Rehman menjadi satu dari sekian banyak mahasiswa internasional yang berkesempatan belajar di Universitas Airlangga (UNAIR). Lewat program beasiswa penelitian COMSTECH, Tjammal memulai pengalaman risetnya selama enam bulan di UNAIR. Tjammal bergabung bersama laboratorium Kimia Organik, Departemen Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UNAIR.

“Melalui program ini, saya dapat melakukan penelitian dalam produk alami Kimia di Universitas Airlangga, dengan fokus pada isolasi senyawa bioaktif dan penyempurnaan teknik analisis yang penting untuk memajukan pengetahuan dalam fitokimia,” ungkapnya.

Penelitian Tjammal berjudul Isolasi dan Pemurnian senyawa dari Cuminum cyminum (jintan hitam). Melalui proyek penelitian ini, ia berhasil mengembangkan berbagai kemampuan, mulai dari kemampuan dalam teknik ekstraksi, teknik kromatografi, analisis data, dan pemisahan campuran kompleks.

“Pada akhir proyek, saya berhasil mengisolasi senyawa murni dari jintan, yang sekarang siap untuk analisis NMR lebih lanjut,” ungkapnya. Tjammal berhasil mempublikasikan hasil temuannya ini pada dua artikel ilmiah. Kini ia juga sedang menulis untuk artikel kedua mengenai kandungan biokimia pada beberapa tanaman. 

Tidak hanya melakukan penelitian, Tjammal turut merasakan pengalaman multikultural selama di UNAIR. Salah satunya, ia pernah mengikuti pengabdian masyarakat internasional. “Pengalaman ini melibatkan penerapan pengetahuan ilmiah dalam lingkungan masyarakat, di mana saya berkontribusi pada inisiatif pembangunan berkelanjutan, meningkatkan keterampilan kolaboratif dan praktis saya,” katanya.

Ia juga berpartisipasi dalam Airlangga Cultural Immersion 2024 yang berlangsung di Yogyakarta. Pada kegiatan itu, Tjammal berkesempatan mengenal tradisi dan nilai-nilai masyarakat Indonesia. Menurutnya, pengalaman lintas budaya juga penting dalam mengembangkan diri, terutama sebagai peneliti yang harus adaptif dan kolaboratif.

Bagi Tjammal pengalaman itu menjadi landasan krusial bagi penelitiannya mendatang. Ia mengungkapkan keinginannya untuk terus mengembangkan bidang fitokimia dan penelitian produk alami. “Saya benar-benar bersyukur atas pengalaman yang memperkaya ini dan berharap dapat menerapkan wawasan yang diperoleh untuk memajukan kegiatan akademis dan profesional saya di masa mendatang,” pungkasnya.

Penulis: Afifah Alfina 

Editor: Edwin Fatahuddin