UNAIR NEWS – Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT) dari Universitas Airlangga yang diketuai oleh Rivaldi Sihite dari Prodi Statistika berhasil mendapatkan insentif bergengsi dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) untuk proposal inovatif bertajuk “Integrated WEB 3.0 dan Blockchain untuk Indonesia Satu Data: Inovasi Transformasi Digital dalam Upaya Meningkatkan Perekonomian UMKM.” Inisiatif ini hadir di tengah dorongan besar untuk memodernisasi sistem data UMKM yang tersebar di Indonesia, dengan memanfaatkan teknologi WEB 3.0 dan Blockchain. Tim PKM berharap Inovasi ini dapat membuka jalan bagi ekosistem UMKM yang lebih terintegrasi dan efektif dalam menghadapi tantangan era digital.
Dukungan Penuh Pemerintah
Inovasi tim PKM GFT ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Terutama, pada kebijakan yang sejalan dengan program Satu Data Indonesia yang terdeklarasi sebagai landasan data terpadu di seluruh Nusantara. Teknologi WEB 3.0 memungkinkan integrasi data yang lebih aman, andal, dan terdesentralisasi. Sementara, Blockchain menawarkan sistem transparansi dan keamanan data yang dapat meminimalkan potensi manipulasi dan penyalahgunaan data. Melalui sinergi kedua teknologi ini, Tim PKM berharap UMKM di Indonesia dapat mengoptimalkan potensi mereka. Selain itu, juga meningkatkan produktivitas, dan memperoleh akses yang lebih mudah ke pasar yang lebih luas.
Kesuksesan ini tidak terlepas dari kekompakan tim yang terdiri dari satu ketua dan tiga anggota. Rivaldi Sihite sebagai Ketua Tim, Billy Cristandy Suyono sebagai Anggota 1, Izhar Muhammad Tianda sebagai Anggota 2, dan Nauval Syahferi sebagai Anggota 3. Keempat mahasiswa tersebut memiliki latar belakang pendidikan data yaitu statistika dan teknologi sains data sehingga sangat relevan dalam pengembangan ide. Selain itu, peran dosen pembimbing sangat sentral dalam melakukan pengarahan. Dr. M. Fariz Fadillah Mardianto, S.Si., M.Si. sosok pembimbing yang pernah menjadi juri Satu Data Jatim Awards 2024, menyampaikan rasa bangga atas prestasi tim bimbingannya. “Inovasi yang ditawarkan sangat relevan untuk Indonesia, terutama dalam upaya mewujudkan integrasi data nasional yang dapat diakses oleh berbagai pihak. Teknologi ini memiliki potensi untuk mengubah lanskap ekonomi digital. Lebih khusus, bagi UMKM yang selama ini menghadapi keterbatasan akses dan literasi digital,” tutur Dr. Fariz.
Berdampak Besar untuk UMKM
Melalui penggunaan teknologi Blockchain, platform ini akan memberikan lapisan keamanan data yang tinggi. Maka, UMKM dapat meraih kepercayaan lebih besar dari konsumen maupun investor. Pengembangan ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong UMKM lebih berdaya di ranah digital. Teknologi WEB 3.0 dengan sistem desentralisasi memungkinkan UMKM memiliki kendali lebih besar terhadap data mereka. Selain itu, mampu berkolaborasi dan bertukar data dengan pelaku bisnis lainnya dalam satu platform. Dengan sinergi ini, harapan yang muncul adalah UMKM akan lebih mudah menjangkau konsumen baru. Selain itu, juga meningkatkan kredibilitas bisnis, serta memperkuat kehadiran mereka di pasar digital, baik di dalam negeri maupun internasional.
Tim PKM GFT Universitas Airlangga optimis akan mencapai target untuk menciptakan solusi data terpadu bagi UMKM di Indonesia. Program ini tidak hanya membawa dampak besar bagi sektor UMKM tetapi juga merupakan langkah nyata menuju “Indonesia Satu Data” yang inklusif, aman, dan modern.
Penulis: Nauval Syahferi