Universitas Airlangga Official Website

IKA UNAIR, Sejarah Berdiri hingga Lahirkan Alumni Berprestasi

Logo IKA UNAIR
Logo IKA UNAIR

UNAIR NEWSUniversitas Airlangga (UNAIR) merupakan salah satu kampus ternama di Indonesia. Perguruan tinggi ini telah berdiri sejak 10 November 1954 silam dan melahirkan banyak alumni berprestasi pada bidangnya. Mulai dari bidang kesehatan, pendidikan hingga pemerintahan. Para alumni tersebut bersatu dan berkontribusi bersama bagi bangsa dan negara, di bawah  Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UNAIR).

Berdirinya IKA UNAIR berawal dari jarak dan waktu yang membuat komunikasi sesama alumni tidak berjalan dengan baik. Dari situ, muncullah ide untuk menggagas organisasi yang mewadahi alumni UNAIR. Wadah alumni tersebut bernama Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UNAIR) dan secara resmi berdiri pada 11 November 1972.

Resmi terbentuk sebagai organisasi, IKA UNAIR awalnya diketuai oleh dr Moch Khusnulyakin. Pendirian ikatan alumni itu diperkuat dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990, dalam pasal 109 ayat 1 yang menyebutkan “Alumni perguruan tinggi adalah seseorang yang tamat pendidikan di perguruan tinggi dapat membentuk organisasi alumni yang bertujuan untuk membina hubungan dengan perguruan tinggi yang bersangkutan dalam upaya menunjang pencapaian tujuan pendidikan tinggi”.

Seiring berjalannya waktu, mulai terbentuk cabang IKA UNAIR. Di antaranya IKA UNAIR Fakultas Hukum (FH) JABODETABEK, IKA UNAIR Malang, dan beberapa kota lainnya. 

Seiring berjalannya waktu, para alumni telah menunjukkan bahwa integritas, inovasi, dan kepedulian sosial merupakan nilai-nilai penting dalam kehidupan. Hal tersebut tidak lain mereka dapatkan di dunia perkuliahan dan menjadi pedoman hidup. Beberapa di antaranya menjadi perwakilan di tingkat internasional. Hal tersebut menunjukkan UNAIR mampu bersaing di kancah Internasional  sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia.

Sejak dulu, para alumni UNAIR telah sukses memberikan dampak dan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara. Mereka adalah dr R Satrio Sastrodiredjo, Moerachman SH, dan Dr Tarmizi Taher. dr R Satrio Sastrodiredjo merupakan alumni Fakultas Kedokteran UNAIR. Setelah menyelesaikan studinya, beliau dipercaya sebagai dosen Ilmu Neurologi dan Psikiatri. dr R Satrio Sastrodiredjo juga menjadi Walikota Surabaya ke-16, di tahun 1958-1965.

Setelah sukses mengabdi sebagai walikota Surabaya, kali ini merupakan salah satu alumni yang pernah menjadi delegasi Indonesia pada Konferensi Mahasiswa Asia-Afrika. Ia adalah Moerachman SH, yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dan tergabung dalam Fraksi Progresif di DPRD Jawa Timur.  

Kiprah alumni berprestasi tidak berhenti sampai di situ saja. Hingga saat ini, para alumni UNAIR juga sukses berkiprah di berbagai bidang. Beberapa di antara mereka ada yang menjadi Walikota Surabaya, Anggota Komisi Pemilihan Umum, Gubernur Jawa Timur, menteri, duta-duta besar di berbagai negara. Beberapa dari mereka juga sukses berkiprah sebagai akademisi, hingga pimpinan di berbagai universitas di Indonesia.

Penulis: Zahwa Najiba Putri Malika

Editor: Yulia Rohmawati