Universitas Airlangga Official Website

UKMKI UNAIR Terima Kunjungan dari JS UGM dalam Kegiatan Jaulah LDK 4.0

Sekelompok orang duduk di sekitar meja di masjid, mewakili UKMKI UNAIR dan JS UGM dalam suasana diskusi
Perwakilan UKMKI UNAIR dan JS UGM dalam diskusi bersama pada kegiatan Jaulah LDK (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – UKMKI UNAIR melaksanakan Jaulah LDK 4.0 dengan menerima kunjungan dari Jama’ah Shalahuddin Universitas Gadjah Mada (JS UGM) di Masjid Ulul Albab FK UNAIR pada Sabtu (9/11/2024). Jaulah Lembaga Dakwah Kampus (LDK) merupakan salah satu program kerja dari Departemen Hubungan Masyarakat Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam (UKMKI) Universitas Airlangga (UNAIR).

Kegiatan tersebut bertujuan menjalin tali silaturahmi antara UKMKI UNAIR dengan LDK kampus lain. Selain itu, juga sebagai sarana berbagi pengetahuan serta pengalaman.Kegiatan ini memiliki dua agenda utama. Yaitu pemaparan umum LDK dan sesi focus group discussion (FGD). Sebelum memasuki agenda utama, rangkaian jaulah diawali dengan pembukaan oleh MC, tilawah ayat suci Al-Quran, serta sambutan dari masing-masing ketua LDK.

Rizalul Athoillah, Ketua Umum UKMKI UNAIR menjelaskan pentingnya jaulah sebagai sarana belajar dan menjalin ikatan silaturahmi. “Kegiatan Jaulah LDK ini sangat penting karena akan berbeda rasanya ketika kita belajar satu arah. Misalnya dari buku dan lain sebagainya, dengan kita belajar langsung dari orang yang bersangkutan. Kenapa? Karena ketika sudah saling temu dan sapa, maka akan ada ikatan yang tetap kita jaga,” ungkapnya.

Selaras dengan Riza, Mustofa Rohim, Ketua JS UGM dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan kedatangan JS UGM adalah untuk menjalin tali silaturahmi dan sharing pengetahuan. “Tujuan kita berkunjung adalah menjalin silaturahmi dan saling sharing pengetahuan serta program yang ada di masing-masing lembaga dakwah kampus. Insyaallah hubungan antara JS UGM dan UKMKI UNAIR dapat terjalin dengan baik,” jelasnya.

Setelah sesi sambutan, kegiatan berlanjut pada sesi pemaparan umum dari masing-masing LDK. Pada sesi ini, JS UGM dengan perwakilannya, Rohim, berkesempatan untuk menyampaikan pemaparan terlebih dahulu. Mahasiswa UGM asal Surabaya ini menjelaskan beberapa hal terkait JS UGM, yaitu sejarah, visi dan misi, ciri khas, struktur organisasi, dan program kerja. “Sebagai aktivis dakwah kampus dan anggota Jama’ah Shalahuddin, kita belajar ikhlas dalam melahirkan karya prima agar bisa memberikan layanan terbaik bagi jamaah,” papar Rohim saat menjelaskan filosofi Shalahuddin.

Selanjutnya, Rizalul yang mewakili UKMKI UNAIR menyampaikan pemaparannya. Sama seperti JS UGM, pemaparan dari Rizalul juga berkaitan dengan hal-hal umum, yaitu profil LDK, filosofi, struktur organisasi, dan program kerja. “Intisari dari visi UKMKI adalah mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya dengan menjadikan kegiatan keislaman sebagai pokok aktivitasnya,” terang Rizalul saat menjelaskan visi UKMKI.

Usai pemaparan umum, peserta jaulah melakukan FGD selama 40 menit untuk saling membagikan pengetahuan dan pengalaman. Adapun sesi ini terlaksana dengan membagi peserta jaulah ke sejumlah kelompok yang masing-masing berisikan bagian dengan kesamaan tupoksi dari setiap LDK. Sebagai contoh, Departemen Humas UKMKI melakukan FGD dengan Departemen Jaringan dan Kerja Sama (Jaksa) JS UGM.  

Pada akhir kegiatan, dilakukan penyerahan vandel dan sertifikat dari masing-masing LDK yang diwakili oleh Rohim dan Rizalul. Kemudian, MC menutup kegiatan dan sekaligus menandai berakhirnya kegiatan jaulah. Adapun sesi dokumentasi dilakukan setelah peserta Jaulah LDK selesai melaksanakan shalat dzuhur.

Penulis: Departemen Hubungan Masyarakat UKMKI UNAIR

Editor: Yulia Rohmawati