UNAIR NEWS – Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) kukuhkan lima guru besar baru pada Rabu (18/12/2024). Yaitu, Prof Dr Falih Suaedi Drs MSi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prof Dr Indeswati Diyatri drg MS dari Fakultas Kedokteran Gigi, Prof Dr Khusnul Ain ST MSi dari Fakultas Sains dan Teknologi, Prof Dr Nur Wulan Dra MA PhD dari Fakultas Ilmu Budaya, dan Prof Dr Rahmat Setiawan SE MM dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Pengukuhan itu bertempat Aula Garuda Mukti, Kantor Manajemen, Kampus MERR-C, UNAIR.
Pentingnya Mengenal Karakteristik Diri
Dalam sambutannya, Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak menyampaikan pentingnya peran Guru Besar dalam dunia pendidikan, penelitian, dan kontribusi masyarakat. Rektor UNAIR itu juga menekankan bahwa setiap individu memiliki karakteristik yang unik. Dengan perbedaan itu, pelayanan dan sistem yang diterapkan dalam lingkup akademik berjalan harmonis dengan disiplin ilmu yang berbeda dari berbagai lini.
“Tidak ada satupun ciptaan manusia yang sama persis. Sehingga kita harus mengerti potensi dan karakteristik diri sendiri. Dengan begitu, kedepannya kita dapat mengembangkan ilmu sesuai dengan bidang ilmu yang kita tekuni,” ucap Prof Nasih.

Tanggung Jawab Seumur Hidup
Pada kesempatan itu, Prof Nasih juga mengingatkan bahwa jabatan guru besar adalah sebuah tanggung jawab seumur hidup. Menurutnya, jabatan Guru Besar bukan sekadar gelar akademik, melainkan peran yang harus dilaksanakan dengan terus membawa kebermanfaatan bagi masyarakat.
“Tugas utama seorang guru besar adalah melanjutkan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan terus berkontribusi pada almamater serta bangsa. Jika nantinya tidak memenuhi tanggung jawab tersebut, ada risiko gelar dan tunjangan kehormatan Guru Besar akan dicabut,” tegas Prof Nasih.
Rektor berharap keberadaan Guru Besar baru akan semakin memperkokoh UNAIR sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia. “Dengan bertambahnya Guru Besar, UNAIR akan semakin berjaya dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan bangsa. Semoga riset-riset penting terus berkembang meskipun tantangan kedepannya akan terus ada,” terangnya.
Acara pengukuhan guru besar menjadi momentum penting bagi UNAIR untuk mendorong inovasi, kolaborasi, dan kontribusi bagi Indonesia. Dengan dedikasi dan komitmen dari para guru besar, Prof Nasih optimis UNAIR akan menjadi universitas yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menjadi pilar kemajuan bangsa.
Penulis: Adinda Aulia Pratiwi
Editor: Khefti Al Mawalia