Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa UNAIR Ajarkan English Conversation pada Siswa SD 

Mahasiswa KKN BBK UNAIR bersama Siswa Kelas 5 dan 6 SDN 2 Ketapanrame (foto: dok istimewa)

Kemampuan bahasa Inggris merupakan salah satu urgensi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Hal itulah yang menjadi dasar Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Komunitas (BBK) 5 Universitas Airlangga (UNAIR). Kelompok KKN BBK yang berkegiatan di Desa Ketapanrame, Mojokerto membawakan salah satu program kerja untuk mengenalkan dan mengajarkan English Conversation kepada Siswa Kelas 5 dan 6 SDN 2 Ketapanrame.

Program kerja yang berlangsung pada Hari Jumat (17/01/2025) itu berfokus pada peningkatan mutu bahasa Inggris siswa sekolah dasar. Nabila selaku koordinator mengatakan bahwa sangat penting siswa sekolah dasar untuk memahami bahasa Inggris walaupun hanya secara dasar. Pengajaran ini sangat berguna karena ketika siswa telah memahami bahasa Inggris secara dasar. Dengan begitu siswa akan mudah dalam mengolah kata sesuai dengan aturan berbahasa Inggris yang benar. 

“Kami berfokus untuk mengajarkan bahasa Inggris dasar melalui tiga cara, yaitu listening, reading,  dan writing. Jadi kami dapat memantau secara langsung kemampuan berbahasa Inggris dari setiap siswa,” ungkap Nabila.

Dalam program kerja ini, para siswa kelas 5 dan 6 belajar mengenai hal-hal dasar dalam bahasa Inggris seperti kata benda, sifat, dan perasaan. Hal ini memudahkan para siswa untuk dapat mengeksplor dan memahami arti setiap kata dalam bahasa Inggris. Setelahnya para siswa akan di pantau kinerja dalam mengartikan setiap kata. 

“Materi yang kami ajarkan telah kami saring agar para siswa merasa nyaman dan semangat dalam belajar bahasa inggris. Kami paham bahwa bahasa inggris tidak jauh beda seperti matematika yang menjadi momok bagi pelajar. Maka dari itu, kami memilih media belajar seperti listening, reading, dan writing dengan bernyanyi lagu Speechless,” Ujar Nabila. 

Nabila sangat bersyukur dengan program kerja yang sederhana dapat menyenangkan para siswa kelas 5 dan 6 yang terbilang sebagai siswa tahun akhir di sekolah dasar. Pengajaran bahasa Inggris melalui English Conversation tidak hanya dinikmati oleh para siswa, namun juga oleh para guru di SDN 2 Ketapanrame. Para guru menyambut positif program pengajaran ini karena sangat membantu dan dapat menjadi inovasi berharga. 

“Saya cukup senang dengan kehadiran Mahasiswa UNAIR yang tengah KKN di desa ini. Kalau bisa setiap hari mengajar di SDN 2 Ketapanrame juga saya persilahkan,” ujar Bustanul Arifin selaku Kepala Sekolah SDN 2 Ketapanrame. 

Penulis: Tim KKN