UNAIR NEWS – Gerakan Bangun Desa (Gerbang Desa) merupakan salah satu agenda pengabdian Masyarakat terbesar dari Kementerian Pengabdian Masyarakat, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga (UNAIR). Tahun ini, Gerbang Desa telah memasuki tahun ke-5 atau jilid IV.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 22 – 29 Agustus 2018, rutin diselenggarakan di Kampung Jolosutro, tepatnya di Dusun Ringinsari, Desa Ringinrejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar.
Muhammad Ali Ridho, ketua panitia dari acara Gerbang Desa Jilid IV mengungkapkan bahwa fokus pergerakan tahun ini adalah pada bidang ekonomi, yaitu dengan memaksimalkan potensi-potensi yang ada di Kampung Jolosutro tersebut. Namun meskipun begitu, Ridho juga menjelaskan bahwa pemberdayaan tetap akan menyentuh bidang pendidikan, kesehatan, dan pariwisata.
“Salah satu penyebab rendahnya tingkat perekonomian warga adalah karena tingkat fatalis (kepasrahan) warga yang sangat tinggi, sehingga kami mengupayakan untuk mencanangkan program-program yang mampu untuk memperbaiki kehidupan mereka, terlebih untuk meningkatkan perekonomian mereka,” jelasnya.
Mengingat tahun ke-5 merupakan tahun dimana akan dilakukan evaluasi terkait program pemberdayaan yang telah dilakukan untuk menentukan apakah desa sudah siap untuk ditinggalkan maupun belum, Ridho berharap warga akan mempunyai kesadaran bahwa kebersamaan untuk memajukan desa merupakan hal yang penting. Sehingga dengan ataupun tanpa kehadiran mahasiswa UNAIR, masyarakat akan memperbaiki kondisi desanya sendiri.
“Kemandirian warga dalam mengolah lahan, membuat produk olahan, dan hal-hal lain yang dapat bermanfaat untuk desa merupakan salah satu tolak ukur desa tersebut dapat ditinggalkan di tahun depan, yang juga merupakan rencana capaian program tahun ini,” ucap Ridho, mahasiswa sosiologi angkatan 2017 tersebut.
Selain itu, Megawati Nasehatul Aminati, wakil ketua Gerbang Desa Jilid IV juga percaya bahwa apabila ekonomi masyarakat baik, maka pendidikan dan kesehatan masyarakat juga akan ikut membaik. Untuk itu, panitia akan mengusahakan untuk membuat berbagai pihak termasuk pemerintah ikut serta dalam membangun Desa Jolosutro tersebut baik di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, pariwisata, maupun di bidang lainnya.
Penulis: Galuh Mega Kurnia
Editor: Nuri Hermawan