UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) terus berkomitmen dan berdedikasi dalam mendukung kampus yang ramah untuk disabilitas. Airlangga Inclusive Learning (AIL) hadir sebagai bentuk komitmen UNAIR untuk membantu mahasiswa berkebutuhan khusus (MBK) yang sedang menjalani pendidikan di UNAIR.
Kembangkan Pelayanan dan Fasilitas MBK
Dengan latar belakang kesadaran atas nilai kesetaraan layanan bagi mahasiswa berkebutuhan khusus. Dr Fitri Mutia A KS M Si, selaku monitor AIL, kemudian membuat dan menyelesaikan panduan layanan pendidikan Inklusif di UNAIR pada tahun 2009. AIL terus berkembang melalui kerjasama dengan berbagai unit kerja. Kerjasama ini penting agar layanan inklusif dapat semakin bermanfaat bagi seluruh civitas akademika di lingkungan UNAIR.
AIL juga terus belajar secara berkesinambungan cara meningkatkan kapabilitas dan pengetahuan dalam membantu MBK. Salah satunya adalah dengan mengundang perguruan tinggi lain untuk belajar bersama. Pembelajaran bersama bertujuan untuk membentuk sinergi antar unit di UNAIR, sehingga pelayanan dan fasilitas kebutuhan MBK dapat semakin meningkat.
Tidak hanya itu saja, setiap tahun AIL juga membuka proses rekrutmen relawan untuk mendampingi MBK ketika belajar. Relawan akan bertugas membantu dalam menyampaikan kebutuhan yang MBK butuhkan ketika melaksanakan perkuliahan. Mereka akan terbantu dengan para relawan yang ada. Semua relawan yang tergabung di AIL harus memiliki jiwa yang berempati, berkomitmen tinggi, dan bersedia berdedikasi lebih.
Seluruh kebutuhan MBK pasti diidentifikasi terlebih dahulu dari segi model pembelajaran, sarana prasarana, serta infrastruktur agar kebutuhan setiap MBK dapat tercapai dengan baik. Langkah besar yang AIL kembangkan juga bernilai humanis dan ramah bagi setiap individu.
Melalui langkah-langkah yang AIL lakukan ini juga menunjukan cara UNAIR mengimplementasikan poin keempat Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu memastikan pendidikan inklusif berkualitas, setara, dan mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang di lingkungan UNAIR.
Penulis: Ersa Awwalul Hidayah
Editor: Edwin Fatahuddin