UNAIR NEWS – Kelompok BBK 5 Universitas Airlangga (UNAIR) Desa Trawas melaksanakan penyuluhan bertajuk Memanfaatkan Penggunaan Smart Digital untuk Meningkatkan Literasi Digital di SMPN 2 Trawas. Penyuluhan yang berlangsung Rabu (22/1/2025) di Laboratorium IPA ini menghadirkan total 30 siswa dari kelas 9B berdurasi 90 menit. Penyuluhan ini bertujuan untuk membekali siswa/i dengan kemampuan smart digital secara bijak. Terutama untuk mencari informasi mengenai berita terkini maupun hal yang ingin mereka ketahui, serta dapat membedakan berita hoaks.
Kegiatan penyuluhan ini telah disepakati dan disetujui oleh Sri Wirnani, selaku kepala sekolah SMPN 2 Trawas. Sebastian, salah satu mahasiswa UNAIR menyampaikan bahwa pemilihan target audiens yang meliputi kelas 9 bertujuan agar mobilisasi kegiatan berjalan dengan mudah dan cepat.
”Untuk target audiens yang dituju adalah salah satu kelas 9 saja agar mobilisasi kegiatan penyuluhan berjalan dengan mudah dan cepat,” ujarnya. Selanjutnya, keputusan untuk menargetkan siswa kelas 9B diterapkan guna memastikan fokus dan efektivitas program penyuluhan.
Sebelum pemaparan materi, siswa/i kelas 9B mendapat imbauan untuk mengerjakan pre test guna mengasah kemampuan awal mereka. Materi penyuluhan ini bermula dengan pengenalan konsep era globalisasi, seiring munculnya teknologi pintar meliputi smartphone, laptop, dan komputer.
Manfaat Literasi Digital
Materi dalam kegiatan ini mencakup manfaat literasi digital dalam meningkatkan soft skill, hard skill, serta kemampuan berpikir kritis, inovatif, dan kreatif. Literasi digital merupakan kemampuan memanfaatkan teknologi digital secara informatif dan edukatif guna menambah wawasan dan keterampilan. Dalam sesi ini, para siswa diajak memahami bahwa literasi digital. Bukan hanya sekadar penggunaan perangkat teknologi, tetapi juga kemampuan memanfaatkannya secara informatif dan edukatif.

Siswa juga mendapatkan pemahaman mengenai pentingnya literasi digital dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, melalui platform seperti YouTube, siswa dapat mempelajari berbagai keterampilan dan informasi baru yang membantu menyelesaikan permasalahan secara mandiri. Mahasiswa BBK 5 UNAIR juga mengaitkan materi dengan perkembangan teknlologi, termasuk kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).
Tantangan Literasi Digital
Pemateri juga menjelaskan bahwa saat ini literasi digital menghadapi tantangan serius, seperti informasi berlebihan, hoax, disinformasi, serta isu keamanan dan privasi. Untuk mengatasinya yaitu dengan memberi strategi kepada siswa, antara lain pencarian informasi yang terampil, relevansi kredibilitas situs, bijak menggunakan media sosial, serta memanfaatkan software desain untuk membuat konten kreatif seperti video, podcast, dan blog. Selain itu, siswa mendapatkan pemahaman mengenai cara mengenali ciri-ciri berita hoaks melalui pengecekan sumber, gaya bahasa, relevansi waktu, dan kredibilitas.
Setelah pemaparan materi, siswa melaksanakan pengerjaan post test. Hasil evaluasi dari para siswa akan tersimpan di software spreadsheets sehingga mahasiswa BBK 5 UNAIR Trawas akan mengetahui nilai yang tertinggi dan terendah dari pre test dan post test. Berdasarkan hasil tinjauan, nilai tertinggi post test mencapai 100, menunjukkan siswa/i telah memahami materi seputar literasi digital sehingga telah mencapai target keberhasilan.
Untuk meningkatkan keterlibatan siswa, kegiatan juga lengkap dengan sesi kuis menggunakan aplikasi Kahoot. Sesi ini berisi games untuk refreshing otak sehingga mereka sangat antusias untuk mendapatkan skor tertinggi.
Penulis: Tim BBK 5 UNAIR Desa Trawas.