UNAIR NEWS – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata – Belajar Bersama Komunitas (KKN – BBK) ke-5 merupakan salah satu program Universitas Airlangga (UNAIR) melalui LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat). Pada periode ini, mahasiswa harus membuat program kerja yang mencakup 4 aspek, yaitu Kesehatan, pemberdayaan masyarakat, ekonomi, dan pemberdayaan lingkungan. Kali ini, mahasiswa BBK 5 UNAIR menginisasi program pembuatan odeng ikan bandeng sebagai inovasi baru di Desa Bedanten.
Desa Bedanten, Kecamatan Bungah, Gresik merupakan wilayah yang memiliki potensi besar dalam sektor perikanan. Salah satu komoditas utama desa ini adalah ikan bandeng yang telah lama menjadi sumber mata pencaharian utama masyarakat setempat. Namun, pemanfaatan ikan bandeng selama ini masih cenderung konvensional, seperti dijual segar atau diolah menjadi bandeng presto.
Odeng Ikan Bandeng
Untuk meningkatkan nilai tambah dan diversifikasi produk, maka diperlukannya inovasi dalam pengolahan ikan bandeng. Salah satu bentuk inovasi yang potensial dari olahan ikan bandeng adalah odeng atau Korean fish cake. Odeng atau eomuk dalam bahasa Korea adalah camilan populer yang terbuat dari ikan yang halus, bercampur dengan bumbu, kemudian dibentuk serta dimasak. Produk ini memiliki rasa yang lezat, tekstur kenyal, serta kaya akan protein, omega-3, dan rendah kolesterol. Maka dari itu, Kelompok KKN-BBK 5 UNAIR Desa Bedanten memiliki inovasi program kerja guna meningkatkan potensi hasil tambak yang terkemas dalam bentuk produk baru.

Pembuatan odeng berbahan dasar ikan bandeng merupakan salah satu program kerja unggulan mahasiswa KKN-BBK 5 UNAIR Desa Bedanten di Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Program Kerja ini terlaksana selama 2 kali selama KKN-BBK berlangsung. Pada pertemuan pertama, mahasiswa melaksanakan sosialisasi materi mengenai “Inovasi Odeng Ikan Bandeng” serta materi mengenai “Pemasaran Melalui E-Commerce”.
Paritisipasi Masyarakat
Masyarakat mampu berpartisipasi aktif selama acara berlangsung. Pada pertemuan kedua, mahasiswa melaksanakan “Demonstrasi Pembuatan Odeng Ikan Bandeng serta Pembuatan Akun Tik-Tok Shop”. Dalam pertemuan ini masyarakat dapat berdiskusi langsung serta dapat melihat tata cara pembuatan odeng dari awal hingga akhir. Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti acara, mulai dari proses pembuatan odeng hingga proses pembuatan akun Tik-Tok Shop.
Dengan adanya program kerja ini harapannya masyarakat dapat berinovasi dengan menjadikan ikan bandeng sebagai bahan utama pembuatan odeng. Inovasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa serta memperkenalkan produk lokal ke pasar yang lebih luas. Selain itu, dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih kreatif dalam mengolah hasil tambak, memperluas peluang kerja, dan mengurangi ketergantungan pada cara-cara konvensional dalam pengolahan ikan.
Penulis: Dian Ayu Pratiwi