UNAIR NEWS – Â Universitas Airlangga (UNAIR) dan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) resmi menandatangani perjanjian kerja sama. Kedua institusi besar ini melaksanakan perjanjian terkait Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Penandatanganan ini berlangsung pada Selasa (11/3/2025) di Ruang Sidang Pleno Balai RUA, Kantor Manajemen lt 4, Kampus MERR-C UNAIR.Â
Wakil Rektor Bidang Akademik UNAIR, Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto DEA DVM bersama jajaran pimpinan UNAIR menyambut baik kedatangan STTAL. Perwakilan STTAL pada kesempatan ini adalah Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI STTAL, dr Mukhlis ST MM bersama jajaran pejabat.Â
Harapan Kerja Sama
Dalam sambutannya, Prof. Bambang menyampaikan bahwa kerja sama dengan STTAL memiliki sejarah panjang, termasuk sebelumnya dengan Rumah Sakit TNI AL. “Kami dari UNAIR turut berbahagia atas kehadiran STTAL untuk merealisasikan perjanjian kerja sama ini. Kami berharap nantinya dalam implementasinya tidak hanya dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian tetapi juga dalam program lainnya yang tercantum dalam perjanjian kerjasama itu,” ujar Prof Bambang.
Senada dengan hal tersebut, Laksamana Muklis menekankan bahwa kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi yang sudah terjalin sebelumnya. Ia menekankan implementasi nyata dari perjanjian ini “Bagi kami, Ini adalah kehormatan bagi kami untuk bekerja sama dengan lembaga pendidikan ternama seperti UNAIR. Kami berharap dari kerja sama ini dapat terealisasi tidak hanya sekedar dokumentasi di lapangan, tapi juga realisasi bersama-sama dan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara,” lanjut Muklis.
Dukungan dan Kolaborasi Lintas Unit
Lebih lanjut, dalam sesi diskusi, UNAIR menegaskan komitmennya dalam mendukung implementasi kerja sama dengan STTAL. Kerja sama tersebut melalui berbagai unit akademik seperti Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), kemahasiswaaan, Sumber Daya, Fakultas Perikanan dan Kelautan serta lembaga lainnya. Baik UNAIR dan STTAL berharap kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan berbagai inovasi dalam penelitian. Inovasi tersebut khususnya di bidang militer, kelautan, dan perikanan, serta memperkuat pengabdian masyarakat melalui program-program yang berbasis kemaritiman.
UNAIR dan STTAL juga membahas berbagai potensi pengembangan riset, termasuk di bidang oseanografi dan publikasi jurnal internasional. Pada kesempatan kali ini, UNAIR juga membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen STTAL untuk memanfaatkan sistem perpustakaan digital UNAIR. Perpustakaan digital tersebut menyediakan akses ke berbagai jurnal ilmiah dan penelitian mutakhir.
UNAIR berharap kerja sama ini segera ditindaklanjuti dengan perjanjian lebih rinci agar implementasinya dapat berjalan secara efektif. “Diskusi ini telah menghasilkan rumusan beberapa program dan tema utama yang siap untuk segera diimplementasikan. Kami berharap program-program ini selaras dengan prioritas masing-masing institusi sehingga kedua belah pihak mampu merasakan manfaatnya,” tutup Prof Bambang.
Penulis : Adinda Octavia Setiowati
Editor : Ragil Kukuh Imanto