Universitas Airlangga Official Website

Webinar FPsi UNAIR, Edukasi Cara Double Degree di Luar Negeri

Foto: Valina Khiarin Nisa SPsi MSc (kiri) danĀ  Sakina Thifal Khansa BBehavSc (kanan) saat gelar wicara melalui siaran langsung Instagram pada Kamis (13/3/2025) (Foto: Dok Pribadi)

UNAIR NEWS ā€“ International Undergraduate Program (IUP) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan gelar wicara bertajuk Shaping a Global Future: Experiences of IUP Psychology UNAIR and QUT Double Degree Graduates. Acara ini berlangsung secara daring melalui siaran langsung Instagram pada Kamis (13/3/2025).

Hadir sebagai pembicara, Sakina Thifal Khansa BBehavSc, mahasiswa IUP FPsi UNAIR. Sakina merupakan mahasiswa yang telah menempuh double degree di Queensland University of Technology (QUT), Australia. Hadir juga untuk memandu jalannya gelar wicara, Valina Khiarin Nisa SPsi MSc selaku sekretaris IUP FPsi UNAIR.

Sakina menceritakan perjalanan akademiknya dalam memilih jurusan Psikologi UNAIR. Sejak SMA, Sakina bertekad untuk mempelajari perilaku dan pemikiran manusia secara mendalam. ā€œSetelah menelusuri berbagai pilihan, akhirnya saya menemukan IUP Psikologi UNAIR yang menawarkan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih studi di dalam maupun luar negeri,ā€ ungkapnya.

Dalam gelar wicara tersebut, Sakina menjelaskan bahwa mahasiswa IUP FPsi UNAIR yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri harus memenuhi beberapa persyaratan. Misalnya, memiliki IPK yang tinggi serta lulus tes bahasa Inggris. ā€œUNAIR sendiri telah mempersiapkan mahasiswa IUP untuk studi di luar negeri. Pembelajaran sehari-hari menggunakan bahasa Inggris serta mahasiswa memiliki banyak waktu untuk diskusi,ā€ jelasnya.

Lebih lanjut, Sakina menyampaikan pentingnya mencari informasi sebelum melakukan studi ke luar negeri. Informasi dapat mahasiswa peroleh melalui internet maupun alumni yang lebih dulu menjalani program double degree. Sakina merasa berbagi pengalaman dengan kakak tingkat sangat membantu dalam memahami kehidupan akademik. 

Selain itu, Sakina menekankan pentingnya menulis surat motivasi dengan jujur, sebagai salah satu berkas yang mahasiswa butuhkan untuk mendaftar IUP. Selain itu, mahasiswa harus berani mencoba berbagai kesempatan yang ada. ā€œBe true to yourself. Jangan pernah takut untuk mencoba, karena kalau belum mencoba, kita tidak akan tahu. Just go for it,ā€ ucapnya.

Ketika membahas tentang sistem pembelajaran di QUT, Sakina menjelaskan bahwa metode pengajarannya berbasis diskusi dan tugas esai. ā€œSaya menyadari bahwa pembelajaran dua tahun pertama di UNAIR sama dengan di QUT, mahasiswa banyak mendapat tugas esai dan harus berdiskusi di kelas,ā€ tambahnya.

Di luar akademik, Sakina aktif dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) QUT dan berpartisipasi dalam berbagai acara kebudayaan, seperti pertunjukan wayang serta komunitas wayang. Keterlibatannya tidak hanya memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat setempat, tetapi juga membantunya membangun komunitas yang solid di lingkungan perantauan.

Penulis: Fania Tiara Berliana Marsyanda

Editor: Edwin Fatahuddin Ariyadi Putra