Universitas Airlangga Official Website

Prodi Kimia UNAIR Raih Akreditasi Internasional Royal Society of Chemistry

Poster akreditasi internasional prodi Kimia oleh RSC (Foto: Humas FST UNAIR)
Poster akreditasi internasional prodi Kimia oleh RSC (Foto: Humas FST UNAIR)

UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) telah bergabung dengan kelompok universitas terkemuka di bidang kimia yang memperoleh pengakuan internasional. Salah satunya dari Royal Society of Chemistry (RSC) untuk mendapatkan akreditasi program sarjana dan magister kimia. Program-program studi ini telah melalui proses yang ketat untuk mendapatkan akreditasi dari badan profesional global tersebut.

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Fakultas Sains dan Teknologi (FSTI UNAIR. Program Studi S1 dan S2 Kimia telah berhasil meraih akreditasi interasional dari Royal Society of Chemistry (RSC). RSC adalah sebuah lembaga akreditasi internasional bergengsi untuk program studi kimia secara Global. Akreditasi internasional RSC memiliki 16 komponen penilaian. Antara lain terdiri dari practical skills (transferable skills), kualitas penelitian, professional skills, wawasan pembelajaran, dan lainnya.

Penuhi Standar Global

Tercapainya akreditasi internasional RSC menjadi bukti bahwa program studi di Departemen Kimia UNAIR telah memenuhi standar pendidikan global. Dan hal tersebut telah mendapat pengakuan komunitas ilmiah internasional. Manfaat dari capaian akreditasi internasional RSC ini antara lain validasi kualitas akademik program studi, membuka lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa dalam dunia profesional dan akademik (akses webinar). Selain itu, mahasiswa dan dosen bisa mendapatkan kesempatan selama satu tahun gratis menjadi anggota RSC untuk memperluas koneksi, publikasi, dan dukungan karier.

Proses akreditasi diasesmen langsung oleh tim RSC. Termasuk Mr Shreyan Patel (RSC Professional Standards Specialist), Prof June McCombie (University of Nottingham), dan Prof Zanariah Binti Abdullah (Universiti Malaya). Mereka hadir di UNAIR pada Senin-Selasa (10-11/2/2025) untuk menilai kualitas program studi kimia.

Dr Alice Barker, spesialis pengembangan akreditasi di RSC mengungkapkan bahwa dalam akreditasi ini, RSC mensyaratkan program studi mencapai standar tinggi di semua bidang. “Selain pengembangan teori, persyaratan keterampilan profesional mencakup keterampilan yang dapat ditransfer. Seperti komunikasi, pemecahan masalah, dan kerja sama tim. Sementara itu, persyaratan keterampilan praktis harus mencakup berbagai jenis eksperimen di seluruh bidang subjek,” jelasnya.

Sertifikat akreditasi prodi Kimia oleh RSC (Foto: Humas FST UNAIR)

Sementara itu, Dr Helen Pain, CEO RSC mengatakan bahwa ia sangat bangga dengan program akreditas internasional ini. “Universitas Airlangga telah melewati serangkaian persyaratan ketat untuk mendapatkan akreditasi program studi kimia mereka. Dan saya menyampaikan ucapan selamat yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat,” ujarnya.

Ketua Departemen Kimia, Prof Mochammad Zakki Fahmi SSi MSi PhD berharap adanya akreditasi internasional RSC ini mampu meningkatkan student mobility dan menarik minat mahasiswa asing yang berkualitas untuk berkuliah di Kimia UNAIR. Dengan akreditasi ini, UNAIR semakin mengukuhkan posisinya sebagai institusi pendidikan yang unggul dan berdaya saing global.

Seperti yang diketahui, RSC adalah organisasi internasional yang menghubungkan koneksi antara ilmuwan kimia satu sama lain dan dengan masyarakat secara keseluruhan. RSC berdiri pada tahun 1841 dan berpusat di London, Inggris, dan memiliki lebih dari 50.000 anggota internasional. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang RSC dapat mengunjungi websitersc.li/international-accreditation.

Penulis: Humas FST UNAIR
Editor: Yulia Rohmawati