Universitas Airlangga Official Website

Jalani Internship di KBRI Turki, Mahasiswa HI UNAIR Serap Ilmu Kolaborasi

Nismara Najmasani, Mahasiswa Hubungan Internasional (HI) internship di KBRI Turki (dok : narasumber)
Nismara Najmasani, Mahasiswa Hubungan Internasional (HI) internship di KBRI Turki (dok : narasumber)

UNAIR NEWS – Program Internship menjadi salah satu pengalaman penting bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Tak sedikit mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) yang menempuh program magang tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di lembaga-lembaga internasional. Salah satunya, Nismara Najmasani mahasiswa program studi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNAIR, yang berhasil lolos seleksi program internship di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kota Ankara, Turki.

Nismara sebagai sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa ia mengetahui informasi mengenai program ini melalui media sosial. Persyaratan yang telah dia kirim melalui email dan hotline resmi. “Setelah melalui proses administrasi, saya mendapatkan jadwal interview kemudian mendapatkan LoA dalam membantu proses pengurusan paspor” lanjutnya. 

Fungsi Krusial

Selama menjalani internship, Nismara menyatakan bahwa ia akan menempati dua fungsi utama di KBRI, yaitu fungsi ekonomi serta fungsi pendidikan, sosial, dan budaya (PENSOSBUD). Pada fungsi ekonomi, ia bertugas menyusun laporan terkait kondisi perekonomian Turki, yang nantinya akan mendapat ulasan oleh diplomat lalu akan ke Kementerian Luar Negeri di Indonesia.

“Saya membuat review tentang perekonomian domisili turki, lalu laporan tersebut dianalisis kembali oleh sub-profesor atau diplomat sebelum diteruskan ke Kementerian Luar Negeri di Indonesia,” ungkapnya. 

Tak hanya itu, Nismara juga berkecimpung dalam berbagai kegiatan kultural dari fungsi PENSOSBUD. Ia terlibat sebagai panitia dalam sejumlah kegiatan seni dan kepemudaan, salah satunya pameran seni yang menampilkan karya dari Institut Seni Indonesia (ISI).  “Selain saat itu ada pameran fotografi, fungsi ini juga berfokus pada partisipasi kolaborasi antara KBRI dengan lembaga lain, tambahnya”

Pengalaman dan Tantangan 

memberikan banyak pelajaran berharga bagi Nismara, termasuk wawasan baru tentang struktur kerja di kedutaan yang tidak hanya terbuka untuk mahasiswa HI, tetapi juga terbuka untuk ilmu lainnya. Ia menyadari bahwa dunia profesional di kedutaan melibatkan banyak posisi penting seperti atase pertahanan dan bidang lain yang lintas keilmuan.

Namun, selain pengalaman tersebut, Nismara mengakui bahwa tantangan terbesar yang ia hadapi adalah soal bahasa. “Karena saya tidak sempat mempersiapkan diri belajar bahasa Turki. Sebelum berangkat dan ketika musim dingin saya sempat sakit karena belum terbiasa dengan suhunya,” ujarnya.

Kendati demikian, Nismara mengaku bahwa ia justru mendapat pengalaman dan pelajaran yang berharga.  “Menariknya disini yaitu lebih mengetahui hubungan kerja dalam konteks budaya serta dengan mayoritas beragama Islamnya banyak peninggalan sejarah,” ucap Nismara. 

Terakhir, ia memberikan pesan kepada mahasiswa khususnya yang ingin menjalani program internship di lembaga luar negeri untuk berani dalam mengambil langkah tersebut. “Karena magang di luar negeri membutuhkan mental yang kuat dan proaktif, dan semuanya butuh adaptasi. Jangan takut karena dunia ini lebih luas daripada yang kita kira selama ini. Sehingga, pengalaman di luar negeri membuka perspektif baru dari belahan dunia,” tutupnya. 

Penulis : Adinda Octavia Setiowati

Editor : Ragil Kukuh Imanto