UNAIR NEWS – SDGs Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggarakan kegiatan Airlangga Movement for SDGs Awareness (AMORA) : Airlangga SDGs School X SDGs Ambassador 2025. Kegiatan itu merupakan kolaborasi antara kegiatan SDGs School dan SDGs Ambassador. Acara itu berlangsung di Ruang Bayu Kinara, Airlangga Convention Center (ACC) lantai 2, Kampus MERR-C UNAIR pada Rabu-Kamis (14-15/5/2025).
SDGs School merupakan program pelatihan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai SDGs yang mana pesertanya adalah mahasiswa aktif UNAIR yang nantinya akan melewati masa seleksi. Dari 40 mahasiswa yang menjadi peserta, nantinya akan diseleksi menjadi 20 mahasiswa untuk mengikuti ajang pemilihan SDGs Ambassador.
Koordinator Ahli SDGs UNAIR, Ahmad Safril Mubah SIP MHubInt PhD mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada para peserta AMORA. “Terima kasih kepada teman-teman atas partisipasinya untuk jadi peserta AMORA. Hal ini merupakan langkah awal dari seleksi SDGs Ambassador yang nantinya akan kalian ikuti. Teman-teman nanti akan diseleksi untuk jadi SDGs Ambassador, walaupun nanti tidak semua akan lolos dan diterima ke tahap berikutnya, tapi harapannya kegiatan ini dapat memberikan ilmu bagi kalian semua,” sambutnya.

SDGs School X SDGs Ambassador
Rangkaian kegiatan SDGs School pada AMORA memuat enam topik yang berkaitan dengan poin-poin SDGs. Topik tersebut di antaranya Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial, Kesetaraan Gender dan Pencegahan Kekerasan Seksual, Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan dan Digitalisasi, Konservasi Laut dan Keberlanjutan Lingkungan, Kolaborasi & Kemitraan untuk SDGs, dan Sustainability City and Environment.
Kegiatan AMORA, lanjutnya, bertujuan untuk memperkuat literasi SGDs dalam lingkungan kampus yang dapat mengantarkan pada aksi nyata mahasiswa dalam penguatan nilai-nilai SDGs. SDGs UNAIR merangcang SDGs School untuk memberikan pemahaman mendalam tentang tujuan pembangunan berkelanjutan melalui sesi yang interaktif dengan diskusi kelompok, pemaparan ahli sesuai dengan topik masing-masing, dan diskusi kritis.
Safril mengatakan bahwa setelah lolos ke dalam 20 besar mahasiswa yang dapat mengikuti seleksi SDGs Ambassador, peserta akan menjalani peran sebagai duta kampus untuk menyuarakan dan melakukan aksi nyata terkait implementasi SDGs.
Penulis : Febriana Putri Nur Aziizah
Editor : Khefti Al Mawalia