Universitas Airlangga Official Website

Pupuk Silaturahmi dan Kekompakan, PSDKU UNAIR Banyuwangi Bareng Bakar Sate

MAHASISWA dan civitas akademika UNAIR Banyuwangi bareng-bareng membakar Sate, Rabu (22/8. (Foto: Dokumentasi Panitia)
MAHASISWA dan civitas akademika UNAIR Banyuwangi bareng-bareng membakar Sate, Rabu (22/8. (Foto: Dokumentasi Panitia)

UNAIR NEWS – Momen Idul Adha 1439 H turut dijadikan civitas akademika PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi sebagai media memupuk kekompakan, kesolidan, dan keakraban. Tepatnya seusai berlelah membagikan daging kurban kepada warga, mahasiswa dan civitas menggelar kegiatan bakar sate bersama pada Rabu (22/8).

Widatul Hasanah, salah seorang panitia kegiatan membenarkan hal itu. Menurut dia, kegiatan semacam itu bukan hanya menjadi tradisi saat Idul Adha. Jauh dari pada itu, momen itu menjadi sangat penting dalam konteks keorganisasian. Yakni, memupuk solid dan solidaritas antar mahasiswa dan civitas.

”Habis Bareng Bareng Belajar Qurban, obat lelahnya Bareng Bareng Bakar Sate,” ujar mahasiswa asal Gresik itu.

Panitia bersama mahasiswa dan civitas akademika bergotong royong mengolah sisa daging, menyiapkan bumbu, alat bakar, dan tusuk sate. Dengan berbekal pengalaman memasak seadanya, mereka saling membantu untuk membuat sate. Bersih dan higienis tetap menjadi nilai yang utama.

”Maklum di PSDKU sendiri ada dua program studi yang berperan. Kualitas daging dan hewan Qurban diperiksa langsung oleh mahasiswa prodi kedokteran hewan yang didampingi oleh dosen. Untuk hygiene personal yang mengolah tentu harus dijaga dengan baik,” kata Widatul.

”Jika tidak, siap-siap saja diomeli mahasiswa dari prodi (program studi, Red) kesehatan masyarakat yang mengawasinya di sana,” imbuhnya.

PEMOTONGAN daging untuk sate, Rabu (22/8). (Foto: Dokumentasi Panitia)
PEMOTONGAN daging untuk sate, Rabu (22/8). (Foto: Dokumentasi Panitia)

Uniknya, meski berlatar belakang empat program studi yang berbeda dan bercampur menjadi satu, mahasiswa di PSDKU UNAIR Banyuwangi tetap bisa berbaur dengan baik. Masak bersama tanpa pilih kasih, baik mahasiswa maupun sivitas.

Kegiatan dilanjutkan makan bersama dengan menggelar alas. Suasana kekeluargaan, solidaritas, dan kerukunan antar mahasiswa di lingkungan PSDKU sangat tampak.

”Harapannya, mahasiswa tidak akan bosan untuk belajar dan berbuat baik kepada sesame. Khususnya lebih peka terhadap lingkungan sekitar, lingkungan terdekat sekalipun. Teman, misalnya.  Dan, mereka dapat menjaga tali silaturahmi serta kekompakan antar mahasiswa dan sivitas,” kata Widatul. (*)

BARENG bareng mengantre makan sate pada Rabu (22/8). (Foto: Dokumentasi Panitia)
BARENG bareng mengantre makan sate pada Rabu (22/8). (Foto: Dokumentasi Panitia)

Penulis: Siti Mufaidah

Editor: Feri Fenoria Rifa’i