Indonesia adalah negara yang kaya akan pakan alami dari spesies zooplankton, namun tiap tahun kebutuhan pakan alami untuk larva ikan udang masih dipenuhi dari import misalnya kista Artemia. Indonesia memiliki zooplankton dari jenis Moina macrocopa yang berukuran ±300-2000um dengan nilai gizi yang tinggi (protein 50-60%), sebanding dengan gizi Artemia. Pemanfaatan Moina macrocopa sebagai pakan alami terkendala oleh belum tersedianya embrio dorman (ephipia) sebagaimana kista Artema yang dapat disimpan dan ditetaskan setiap saat. Penelitian terkait produksi ephipia Moina macrocopa sudah banyak dikerjakan. Namun ephipia yang dihasilkan memiliki kualitas dan kuantitas Moina macrocopa yang rendah. Hasil studi awal kendala dalam produksi ephipia adalah rendahnya populasi jantan dalam budidaya. Ketersediaan jantan dalam populasi dapat meningkatkan jumlah telur yang terfertilisasi dan derajat penetasan ephipia yang dihasilkan
Budidaya Moina macrocopa yang dilakukan saat ini mengunakan pakan suspensi dedak, yang tersedia melimpah, memilki kandungan protein 0,83%,, dan lemak 0,79%, serta asam amino arginin 0,05% dan histidin 0,02% (Mubarak et al 2017), Produksi anak jantan sebesar 6,10% dari total anak yang dilahirkan (Mubarak et al. 2017). Melalui penelitan ini kami berhasil menemukan cara meningaktkan produksi anak jantan dalam budidaya . yaitu melalui pengurangan konsentrasi pakan pada periode tertrntu dalam budidaya Moina macrocopa. Pengurangan konsentrasi suspensi dedak padi hari kelima dari 52 mg/L menjadi 34mg/L meningkatkan produksi anak jantan menjadi sebanyak 16,48% dari total produksi anak Moina. Penurunan konsentrasi pakan berimplikasi secara langsung dengan ketersediaan nutrisi yang penting untuk pembentukan telur dan laju pertumbuhan anak. (Fink. et.al.2011: Koch et.al. 2011).
Penurunan keterrsediaan asam amino arginin dapat menghambat reproduksi partenogensis dan menurunkan produksi anak yang dihasilkan serta memicu perubahan reproduksi aseksual menjadi seksual. Stresing penurunan konsentrasi pakan dalam budidaya dapat menginduksi produksi methyl farnosoate yaitu hormon crustacea pengginduksi produksi anak jantan. Peningkatan produksi anak jantan dapat meningkatkan produksi berisi dua telur hingga 90 %, dengan teknologi ini permasalahan penyediaan dapat diatasi dan produksi ephippia Moina macrocopa dapat ditingkatkan.
Penulis: Dr. Ahmad Shofy Mubarak
Sumber: https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/441/1/012004
Maximizing production of a male offspring in Moina macrocopa culture through manipulation of rice bran suspension concentration
A S Mubarak1,3, D Jusadi2, M Zairin Jr.2 and M A Suprayudi2
IOP Conference Series: Earth and Environmental Science volume 441 2020