UNAIR NEWS – Sudah seharusnya mahasiswa memiliki jiwa sosial yang tinggi. Sikap ini tercermin pada salah satu Organisasi Mahasiswa Daerah (Ormada) Universitas Airlangga (UNAIR) asal Bojonegoro. Pada Minggu (9/4/2023) Divisi Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Airlangga Bojonegoro Community (ABC) menyelenggarakan kegiatan ABC Berbagi Kasih yang bertajuk Tebar Kasih Raya Semesta di panti asuhan.
Kegiatan itu merupakan bakti sosial sekaligus buka bersama di Panti Asuhan Cahaya Insani, Jalan Gubeng Kertajaya III No. 3. Hadir dalam kegiatan itu para anggota ABC UNAIR dan 30 adik-adik panti asuhan dengan rentang usia balita hingga remaja awal.
Walaupun sempat hujan deras, hal tersebut tidak menghalangi langkah mereka mengunjungi panti asuhan untuk mengharap ridho dari sang pencipta. Acara dikemas dengan permainan edukatif yang terdiri dari tiga sesi, yakni tebak surah Al-Qur’an, tebak nama hewan, dan tebak kata.
Permainan Edukatif
Pada sesi tebak surah, panitia akan ditunjuk secara random peserta dari adik-adik panti asuhan dan anggota ABC UNAIR. Kemudian, yang terpilih membacakan ayat dari surah yang diberikan oleh MC.
Pada sesi tebak hewan menggunakan media topi yang berputar beriringan dengan musik. Apabila musik telah berhenti, maka peserta yang memegang topi akan maju untuk memberikan satu nama hewan atau kata. Selanjutnya peserta memeragakan kata tersebut kepada para peserta games.
Sedangkan pada sesi tebak kata menggunakan metode yang mirip dengan sesi sebelumnya. Bedanya, panitia menggunakan kalimat yang disampaikan oleh MC. Kemudian, peserta yang terpilih harus memperagakan kalimat tersebut untuk ditebak oleh peserta lain. Setelah sesi games, acara berlanjut dengan berbuka bersama dan salat berjamaah bersama.
Jadi Momen Berkesan
Barika Selva Nela Ketua Departemen Pengmas ABC UNAIR mengaku bahwa sesi games adalah momen paling berkesan. Tidak hanya menikmati permainan, mereka juga bisa saling berbagi pengalaman dan cerita mengenai cita-cita adik-adik panti di masa depan.
“Nah di moment tersebut kita bisa mengetahui cita-cita dari adik-adik panti asuhan. Sehingga, kita bisa support dan memberikan semangat untuk tidak pantang menyerah meraih citanya,” ujarnya.
Sebagai mahasiswa yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi, Barika juga berharap kekurangan yang adik-adik panti miliki bukan alasan untuk menyerah meraih pendidikan tinggi.
“Meskipun mereka sadar akan kekurangan yang ada, tetapi mereka juga berhak untuk memiliki kesempatan yang sama, salah satunya dari segi pendidikan. Oleh karena itu, harapannya dengan semangat yang kita berikan bisa membuat hati kecil adik-adik panti tergerak untuk tetap semangat meraih cita-cita dan pendidikan setinggi mungkin,” ujarnya.
Pada akhir penutup, ia juga menyampaikan harapannya tentang program ini. “Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif buat adek-adik di panti asuhan, supaya bisa memiliki cita-cita dan mimpi yang tinggi. Selain itu juga kita berharap untuk teman-teman yang mengikuti acara bisa meningkatkan kepedulian mereka dan membagi ilmu kepada adik-adik yang membutuhkan, salah satunya di panti asuhan tersebut,” tutupnya. (*)
Penulis: Aidatul Fitriyah
Editor: Binti Q Masruroh
